''Memang benar, kita akan memblacklist perusahaan tersebut, karena kualitas aspal yang dikerjakan tidak bagus hasilnya, selain itu kita juga tidak akan membayar pekerjaan yang sudah ada dikerjakan beberapa ratus meter didepan Pertamina RU II Sei Pakning,'' ujar Kadis PU Bengkalis M. Nasir, ketika dihubungi Rabu (1/1/2014).
Selain itu kata M. NAsir, pihaknya sudah meminta kepada rekanan untuk mengganti hotmik yang sudah dikerjakan dengan kualitas yang telah ada di bestek, akan tetapi permintaan itu juga tidak dilaksanakan oleh rekanan.
''Kita sudah meminta hotmik yang sudah dikerjakan untuk dibongkar kembali karena kualitasnya tidak bagus, namun tidak juga perdulikan oleh rekanan,'' kata M. NAsir.
Selain itu juga disayangkan, bahwa proyek ini seharusnya sudah selesai hingga akhir Desember 2013, akan tetapi baru dikerjakan menjelang akhir bulan, sedangkan Surat Perintah Kerjanya (SPK) sudah diterbitkan pada bulan September yang lalu.
''SPK nya terbit bulan September, kalau memang dikerjakan pada bulan Oktober pasti sudah siap, akan tetapi hingga akhir Desember yang lalu baru mulai dikerjakan,'' kesal M. Nasir.
Dengan tidak selesainya pekerjaan ini, maka yang dirugikan tentu masyarakat dan Pemkab Bengkalis, dan terpaksa dianggarkan kembali tahun ini, untuk itu Kadis juga berharap kepada pihak rekanan yang telah memenangi tender untuk mengerjakan setiap proyek yang didapatkan, bukan hanya sekedar ikut tender dan melihat nilai proyek sementara kemampuan tidak ada.
''Kalau memang tidak ada skil di bidang tersebut jangan dipaksakan, sementara kemampuan tidak ada dan ujung-ujungnya proyek tidak selesai dan perusahaan akan menerima sangsinya sesuai ketentuan yang ada,'' tegas Nasir kembali. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.