Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Selasa, 07 Januari 2014

Naik Turun Harga Elpiji 12 Kilogram di Tahun Politik

Selasa, Januari 07, 2014 By Unknown No comments

Oleh : 


[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Pertamina mengambil kebijakan menaikkan harga Liquified Petroleum Gas (LPG) yang dalam bahasa Indonesia dilafalkan dengan elpiji 12 Kg, sesaat usai tahun baru 2014.

Keputusan ini diambil Pertamina tentu dengan berbagai alasan. Alasan yang paling mendasar itu disebutkan atas rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam rekomendasi BPK disebutkan, dari laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK Februasi 2013, Pertamina menanggung kerugian dari penjualan elpiji non-subsidi selama 2011 hingga Oktober 2012 sebesar Rp7 triliun lebih.

Jika kondisi ini dipertahankan, dianggap hal ini sebagai penyebab kerugian negara.

Alasan lain tentu saja alasan kerugian yang sudah cukup besar yang dialami Pertamina akibat harga jual elpiji yang sangat rendah, sementara harga pokok elpiji terus naik. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah.

Tak ingin terus merugi, Pertamina pun membuat kebijakan menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp3.959 per kilogram dan berlaku di seluruh Indonesia awal tahun 2014.

Kebijakan inilah yang kemudian menimbulkan reaksi keras. Penolakan terjadi di mana-mana dalam bentuk yang bervariasi. Bahkan, ada agen yang sampai membuang tabung elpijinya ke selokan menunjukkan penolakannya kepada kebijakan Pertamina.

Reaksi keras masyarakat ini disikapi pemerintah melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan menggelar rapat kabinet terbatas khusus membahas elpiji.

Usai rapat tersebut, Presiden menegaskan bahwa harga elpiji harus ditinjau kembali (diturunkan). SBY memberi batas waktu 1 x 24 jam kepada Pertamina dan kementerian terkait untuk membuat keputusan.

Hasilnya, Senin (6/1), diputuskan harga elpiji 12 Kg diturunkan, dan hanya naik Rp1.000 per Kg dari harga 1 Januari 2014. Keputusan itu sudah berlaku sejak pukul 00.01 WIB, Selasa (6/1).

Penurunannya mengejutkan, hampir 60 persen dari kenaikan harga yang telah diputuskan sebelumnya dan belum berumur seminggu itu.

Keputusan inilah yang kemudian memunculkan berbagai tanggapan bahwa kenaikan harga elpiji hanya untuk kepentingan politik dan pencitraan partai tertentu.

Apalagi 2014 disebut tahun politik karena akan diselenggarakannya pemilihan umum. Sebab, kecil kemungkinan pemerintah tidak mengetahui hal ini. Apalagi Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebut kenaikan itu harus diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Bukankah pemerintah pemegang saham 100 persen Pertamina? Bagi masyarakat, apakah keputusan ini politis atau sesungguhnya, menjadi tidak penting.

Diturunkannya kembali harga elpiji jauh lebih memggembirakan dibanding mengurus persoalan-persoalan politik. Tidak bijak juga mengklaim ketika semua persoalan kebijakan pemerintah dikait-kaitkan dengan pencitraan.

Diturunkannya kembali harga elpiji merupakan keputusan yang tepat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang berat sebagai akibat melemahnya nilai tukar rupiah.

Namun demikian, pemerintah juga harus mencarikan solusi terbaik untuk Pertamina agar tidak terus merugi akibat menjual elpiji di bawah harga kewajaran yang jelas akan merugikan negara sebagaimana yang dikhawatirkan BPK.***(ak27)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN