Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Rabu, 01 Januari 2014

Cemas di Awal ”Tahun Politik”

Rabu, Januari 01, 2014 By Unknown No comments

Oleh : 


[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Mulai hari ini, Rabu (1/1) kita menapaki langkah hari pertama pada tahun 2014. Berbeda saat kita memasuki 2013 yang diwarnai segudang optimisme pada berbagai bidang, pada 2014 (tahun politik) ini yang dominan justru kekhawatiran.

Selain khawatir apakah Pemilu legislatif dan Pilpres berjalan mulus dan aman, kekhawatiran memburuknya situasi ekonomi menjadi wacana dominan memasuki tahun baru ini.

Karena itu, perlu dilihat faktor-faktor strategis apa yang kemungkinan memengaruhi situasi ekonomi 2014 dan langkah apa yang telah dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi yang sangat buruk pada tahun ini.

Selain itu harga dolar kita tidak tahu apakah akan semakin meroket sehingga membuat rupiah melemah.

Marilah kita analisis situasi ekonomi ini dari beberapa sektor; dengan melihat apa yang terjadi pada 2013, kebijakan strategis di sektor tersebut, dan kemungkinan situasi 2014.

Dalam bidang perdagangan. Pertama, kita harus mencari pasar-pasar ekspor baru seperti kawasan Timur Tengah dan lainnya, hal ini penting agar ekspor produk Indonesia lebih memiliki bergaining, tidak hanya tergantung Singapura dan beberapa negara lainnya.

Kedua, memperkuat pasar domestik. Sayang, kita belum melihat ada upaya yang serius dari pemerintah untuk melaksanakan secara efektif salah satu atau kedua strategi tersebut.

Mencari pasar ekspor baru juga tidak semudah membalik telapak tangan, sedangkan pasar dalam negeri sendiri mengalami kelesuan.

Karena itu, pada 2014 ini kita akan melihat defisit neraca perdagangan yang semakin besar. Itu terjadi karena kebergantungan impor bahan baku industri juga semakin tinggi. Sementara industri substitusi impor juga bisa diharapkan berperan optimal.

Kita berharap, melemahnya kurs rupiah bisa dimanfaatkan eksporter untuk meningkatkan kinerja ekspor mereka.

Sebab, dengan kurs yang melemah, daya saing ekspor meningkat karena harga barang di pasar internasional menjadi lebih murah.

Selain dari sisi perdagangan yang melemah, ekonomi pada 2014 bakal diwarnai lesunya laju investasi langsung, baik penanaman modal domestik (PMDN) maupun asing (PMA).

Padahal, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja diharapkan bisa didorong oleh meningkatnya investasi langsung itu.

Selain pengangguran, masalah merosotnya daya beli masyarakat akibat inflasi tinggi masih menjadi ancaman.

Kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) pada 2013 diperkirakan akan terulang pada 2014, karena pemerintah tidak mampu membayar subsisi BBM yang terus meningkat.***(ak27)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN