Hasil tersebut diperoleh melalui analisa terhadap 700 ibu dan anak. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism tersebut menemukan, semakin banyak kadar vitamin D dalam darah wanita selama hamil, semakin kuat otot anak yang dilahirkan pada usia empat tahun.
Menurut para peneliti, asupan vitamin D memiliki efek dalam menumbuhkan massa otot pada janin, sehingga membantu anak memiliki otot yang lebih kuat di kemudian hari. Diketahui, orang yang memiliki otot yang kuat cenderung lebih sulit untuk terjatuh dan mengalami patah tulang di usia tua, serta lebih terlindungi dari diabetes.
Nicholas Harvey, peneliti dari Southampton University mengatakan, studi yang dilakukannya menambahkan bukti yang menunjukkan penyakit di kemudian hari dipicu oleh kesehatan di masa muda. Dia juga menegaskan, pentingnya vitamin D dalam melindungi diri dari penyakit.
"Meskipun vitamin D ditemukan pada ikan berlemak dan makanan lainnya, kebanyakan vitamin tersebut dibentuk oleh tubuh saat kulit terpapar sinar matahari," jelasnya.
Harvey dan koleganya Rebecca Moon menggunakan data dari sebuah studi kesehatan jangka panjang di Southampton untuk membandingkan kadar vitamin D pada wanita hamil dengan seberapa kuat anaknya untuk menekan sensor di usia empat tahun.
Menurut mereka, peningkatan kekuatan di usia empat memiliki konsekuensi positif di tahun-tahun berikutnya. Ini karena anak yang kuat cenderung tumbuh menjadi dewasa yang kuat pula. Sebelumnya studi menemukan, cukup vitamin D saat hamil akan berkontribusi dalam membentuk tulang anak yang lebih kuat.
Vitamin D diketahui penting bagi kesehatan tulang. Para pakar merekomendasikan untuk makan 10 mikrogram vitamin tersebut setiap harinya. Selain itu, cukup vitamin D akan menjaga jantung tetap sehat, menurunkan risiko kanker prostat, dan mencegah multipel sklerosis. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.