Camat Pinggir Kasmarni SSos MMP berharap dengan beroperasinya tujuh unit generator di Balai Pungut itu, krisis listrik di sembilan desa tersebut akan berangkhir. "Dengan beroperasinya ketujuh mesin pembangkit di PLTMG itu, kita berharap krisis listrik di negeri ini akan berakhir dan perekonomian bakal berkembang lebih pesat. Tak hanya itu, kita juga berharap sembilan desa di belahan Timur, Kecamatan Pinggir akan segera mendapat aliran listrik yang berasal dari sistem interkoneksi Sumbagteng,’’ ujar Kasmarni menjawab Riau Pos, Ahad (19/1).
Menurut Camat, saat ini pasokan arus listrik untuk sembilan desa di belahan Timur, Kecamatan Pinggir masih sangat terbatas. Pasalnya, di sana baru ada PLTD. Yang di Desa Beringin hanya hidup malam hari. Di Serai Wangi dan Tasik Serai Timur sudah bisa untuk 24 jam.
Sedang untuk Desa Tasik Serai, Melibur dan Kuala Penaso belum ada. "Walau sudah ada PLTD dari PLN di sejumlah desa, dayanya masih terbatas pula,’’ katanya.
Untuk ke depannya, Kasmarni berharap PLN bisa mengembangkan jaringan listrik mereka ke desa-desa yang belum terjangkau sehingga puluhan ribu warga yang bermukim di kawasan itu juga mendapat fasilitas yang sama dengan warga di wilayah layanan sistem interkoneksi PLN.
Ditambahkannya, pembangunan jalan lingkar Timur Duri yang saat ini sudah mulai dikerjakan juga akan memberi harapan tersendiri bagi warga di belahan Timur Kecamatan Pinggir. Pasalnya, ruas jalan itu nanti akan memudahkan PLN membangun jaringan listrik mereka.
"Selain itu, Pemkab Bengkalis pun tentu tak akan tinggal diam. Pemkab kita harapkan ikut membantu PLN membangun jaringan listrik pedesaan,’’ tuturnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.