Di kelas MotoGP, Marc Marquez tampil sebagai juara. Marquez menjadi pebalap debutan pertama yang langsung menjadi juara sejak Kenny Roberts melakukannya pada tahun 1978.
Marquez mengungguli Lorenzo yang harus puas jadi runner-up. Posisi ketiga pun menjadi milik pebalap Spanyol lainnya, Dani Pedrosa.
Pol Espargaro merajai kelas Moto2 musim ini. Espargaro menjadi juara setelah mengungguli pebalap Inggris, Scott Redding.
Sementara itu, di kelas Moto3, gelar juara digondol Maverick Vinales. Di kelas ini, dominasi Spanyol juga sangat terasa karena posisi dua sampai empat direbut pebalap Negeri Matador, yakni Alex Rins, Luis Salom, dan Alex Marquez.
Dominasi Spanyol di balap motor grand prix juga bisa dilihat dari jumlah balapan yang mereka menangi. Dari total 52 balapan di semua kelas pada musim ini, 47 di antaranya menempatkan rider Spanyol di podium teratas.
"10 atau 15 tahun yang lalu mustahil bagi kami untuk memenangi kategori tertinggi. Sekarang kami para pebalap Spanyol finis di posisi pertama sampai ketiga. Perkembangan kami sangat luar biasa," ujar Lorenzo saat menjawab pertanyaan detikSport di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/11/2013).
"Sejak 40 tahun lalu, kami ingin punya juara dunia. Jadi, orang-orang suka motor, menonton balap motor di televisi. Kami punya banyak pebalap, banyak kompetisi untuk anak-anak," tambahnya.
"Dalam sepuluh tahun terakhir, kami mengorbitkan banyak pebalap, jadi juara," tutur Lorenzo.
Menurut Lorenzo, kalau Indonesia ingin punya banyak pebalap hebat seperti halnya Spanyol, butuh dana dan usaha ekstra keras untuk mewujudkannya.
"Ini tidak sederhana. Anda butuh banyak hal," tuturnya.
"Anda butuh orang untuk mengajari para pebalap muda untuk berkembang dan meningkatkan skill-nya. Anda butuh trek-trek untuk latihan motor besar. Anda butuh kompetisi. Anda juga butuh uang untuk membantu para pebalap muda tampil di kompetisi yang lebih penting," kata Lorenzo. (ak27/detikSport)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.