BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis akan membekukan Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga yang tidak memiliki atlet. Peringatan tersebut ditempuh agar Pengcab yang ada benar-benar serius dalam mendukung visi KONI untuk menjadikan Bengkalis sebagai Kota Atlet.
''Seluruh Pengcab sudah kita beritahukan, bahwa mereka harus melakukan seleksi atau menggelar event untuk mendapatkana atlet yang kemudian dibina oleh mereka sendiri. Setelah pengurus Pengcab dikukuhkan, kita dari KONI memberi tenggat waktu untuk melakukan konsolidasi dan penjaringan atlet. Apabila tidak dilakukan, Pengcab akan dibekukan,'' ujar Pelaksana Tugas (Plt) ketua KONI kabupaten Bengkalis Herman Achmad pada acara temu ramah dengan wartawan di Bengkalis, Sabtu (28/12/2013).
Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan yang menyebutkan adanya Pengcab hanya sibuk pelantikan, membentuk pengurus baru, tetapi mereka malahan tidak memiliki atlet dari cabang olahraga yang diurus tersebut. Sementara disisi lain kepengurusan KONI yang baru ini memiliki target besar yaitu menjadikan Bengkalis sebagai kota atlet.
Herman mengatakan, tugas Pengcab itu adalah menyiapkan atlet, melakukan pembinaan secara kontinue, baru kemudian akan muncul prestasi. Pengcab harus menyiapkan atlet-atlet yang handal, tentunya dimulai dari proses seleksi yang ketat atau dijaring melaui kejuaraan daerah yang dilaksanakan serta event lain.
Diakui mantan Kabag Umum Setdakab Bengkalis ini, Bengkalis sebenarnya memiliki banyak atlet handal hampir disemua Cabor. Akan tetapi pembinaan yang sering terputus menyebabkan prestasi si atlet mentok, bahkan tak jarang atlet berhenti di tengah jalan dan memilih jalur lain untuk menyambung hidupnya.
''Kepada atlet yang berprestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional, KONI berupaya untuk memberikan reward kepada mereka. Tidak tertutup kemungkinan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),'' ujarnya. (ak27)
''Seluruh Pengcab sudah kita beritahukan, bahwa mereka harus melakukan seleksi atau menggelar event untuk mendapatkana atlet yang kemudian dibina oleh mereka sendiri. Setelah pengurus Pengcab dikukuhkan, kita dari KONI memberi tenggat waktu untuk melakukan konsolidasi dan penjaringan atlet. Apabila tidak dilakukan, Pengcab akan dibekukan,'' ujar Pelaksana Tugas (Plt) ketua KONI kabupaten Bengkalis Herman Achmad pada acara temu ramah dengan wartawan di Bengkalis, Sabtu (28/12/2013).
Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan yang menyebutkan adanya Pengcab hanya sibuk pelantikan, membentuk pengurus baru, tetapi mereka malahan tidak memiliki atlet dari cabang olahraga yang diurus tersebut. Sementara disisi lain kepengurusan KONI yang baru ini memiliki target besar yaitu menjadikan Bengkalis sebagai kota atlet.
Herman mengatakan, tugas Pengcab itu adalah menyiapkan atlet, melakukan pembinaan secara kontinue, baru kemudian akan muncul prestasi. Pengcab harus menyiapkan atlet-atlet yang handal, tentunya dimulai dari proses seleksi yang ketat atau dijaring melaui kejuaraan daerah yang dilaksanakan serta event lain.
Diakui mantan Kabag Umum Setdakab Bengkalis ini, Bengkalis sebenarnya memiliki banyak atlet handal hampir disemua Cabor. Akan tetapi pembinaan yang sering terputus menyebabkan prestasi si atlet mentok, bahkan tak jarang atlet berhenti di tengah jalan dan memilih jalur lain untuk menyambung hidupnya.
''Kepada atlet yang berprestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional, KONI berupaya untuk memberikan reward kepada mereka. Tidak tertutup kemungkinan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),'' ujarnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.