JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical akan terpilih sebagai presiden apabila calon presiden yang maju merupakan ketua partai politik peserta Pemilihan Umum 2014. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute.
"Dalam elektabilitas capres ketua umum partai, Aburizal Bakrie menduduki posisi puncak dengan 17,04 persen," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda saat menyampaikan hasil survei "Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Pemilih Dalam Pemilu Presiden 2014" di Menteng, Jakarta, Minggu (22/12).
Posisi kedua, kata Hanta, ditempati oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan tingkat keterpilihan sebesar 15,75 persen. "Ical unggul 1,29 persen dari Prabowo," ujarnya.
Sementara itu Megawati Soekarnoputri menempati posisi ketiga dengan 11,21 persen. Di bawahnya ada Wiranto 10,12 persen, Hatta Rajasa 3,01 persen, Surya Paloh 1,73 persen, Suryadharma Ali 1,53 persen, Muhaimin Iskandar 1,23 persen, Anis Matta 1,23 persen, Yusril Ihza Mahendra 1,14 persen, Sutiyoso 0,84 persen, dan Syarief Hasan 0,20 persen.
Hanta menjelaskan, lembaganya memasukkan nama Syarief karena dia merupakan Ketua Harian Partai Demokrat. "Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat tidak bisa dipilih lagi karena sudah dua periode," ujarnya.
Survei Pol-Tracking Institute dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2.010 dan responden berusia minimal 17 tahun. Margin of error survei itu sebesar kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling. Sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. (ak27)
"Dalam elektabilitas capres ketua umum partai, Aburizal Bakrie menduduki posisi puncak dengan 17,04 persen," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda saat menyampaikan hasil survei "Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Pemilih Dalam Pemilu Presiden 2014" di Menteng, Jakarta, Minggu (22/12).
Posisi kedua, kata Hanta, ditempati oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan tingkat keterpilihan sebesar 15,75 persen. "Ical unggul 1,29 persen dari Prabowo," ujarnya.
Sementara itu Megawati Soekarnoputri menempati posisi ketiga dengan 11,21 persen. Di bawahnya ada Wiranto 10,12 persen, Hatta Rajasa 3,01 persen, Surya Paloh 1,73 persen, Suryadharma Ali 1,53 persen, Muhaimin Iskandar 1,23 persen, Anis Matta 1,23 persen, Yusril Ihza Mahendra 1,14 persen, Sutiyoso 0,84 persen, dan Syarief Hasan 0,20 persen.
Hanta menjelaskan, lembaganya memasukkan nama Syarief karena dia merupakan Ketua Harian Partai Demokrat. "Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat tidak bisa dipilih lagi karena sudah dua periode," ujarnya.
Survei Pol-Tracking Institute dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2.010 dan responden berusia minimal 17 tahun. Margin of error survei itu sebesar kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling. Sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.