Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Senin, 30 Desember 2013

Bagaimana Bedakan Mulas Asli dan Palsu Jelang Persalinan?

Senin, Desember 30, 2013 By Unknown No comments

[ArtikelKeren] HEALTH CONCERNS - Waktu kelahiran janin yang sudah dekat kerap ditandai rasa mulas akibat kontraksi otot rahim mempersiapkan kelahiran bayi. Pada beberapa kasus, ibu kerap tidak dapat membedakan mulas akibat kontraksi atau bukan. Sehingga, muncul istilah kontraksi asli dan palsu.

Hal ini pulalah yang diduga menjadi sebab kelahiran bayi seorang SPG di toilet pusat perbelanjaan di Jakarta.

“Dilihat dari runtutan kelahirannya mungkin sang ibu tidak bisa membedakan mulas akibat kontaksi dan bukan. Padahal keduanya jelas berbeda, paling mudah dilihat dari kekerapannya,” kata spesialis kebidanan dan kandungan Nurdadi Saleh, kepada KOMPAS Health Senin (30/12/2013).

Mulas akibat kontraksi muncul pada usia kehamilan 37-40 minggu, sesuai tahap tumbuh kembang dan kesiapan janin dilahirkan. Rasa mulas ini awalnya muncul dua kali dalam 10 menit yang belum diiringi pembukaan. Frekuensi makin sering hingga menjadi 3-4 kali dalam 10 menit, hingga terjadi pembukaan. Durasi mulas juga semakin lama, dari awalanya 30-60 detik menjadi 60-90 detik.

Perasaan mulas biasanya terdapat di atas perut hingga merambat ke pinggang atau sebaliknya. Rasa mulas yang hilang timbul ini kemudian menyebar di seluruh area perut. Mulas akibat kontraksi biasanya diikuti keluarnya lender bercampur darah, yang menandai kesiapan bayi dilahirkan dan persalinan dilakukan.

Rasa mulas akibat kontraksi sangat kuat dan kencang hingga terasa lebih berat dibanding mulas biasa. “Rasa mulas ini begitu kuat hingga kadang ibu tidak bisa berjalan atau berbicara,” kata Susan Warhus, MD, seorang ahli kandungan dan penulis Countdown to Baby.

Hal ini jelas berbeda pada mulas yang bukan akibat kontraksi. Mulas biasa timbul dengan frekuensi dan durasi yang berbeda-beda, biasanya selama 20 detik hingga dua menit. Rasa mulas juga cenderung stabil dan tidak bertambah kuat. Rasa mulas ini biasanya terkonsentrasi di perut bagian bawah atau lipatan paha, namun tidak menyebar ke perut bagian atas seperti mulas akibat kontraksi. Mulas ini biasanya berkurang dengan berjalan kaki. Selain mulas, biasanya ibu yang siap bersalin biasanya mengalami pecah air ketuban. Air ketuban memiliki warna yang khas yang menandakan membran pelapis janin pecah.

Namun di masa-masa kehamilan tua, ibu hamil juga sering dibuat bingung karena mereka cenderung selalu ingin buang air kecil atau inkontenensia urine. Ini dikarenakan kepala bayi yang menekan kandung kemih sehingga menimbulkan rasa ingin buang air kecil. Tak heran, kondisi ini menimbulkan pertanyaan, apakah air yang keluar adalah air ketuban atau urine.

Bila kondisi ini terjadi, ibu hamil disarankan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan dan memberi tahu warna cairan yang dikeluarkan. (ak27)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN