Hal itu disampaikan Plt Kepala UPTD PU Kecamatan Bukit Batu, Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2013). Dijelaskanya bahwa saat ini perbaikan sedang dalam pengerjaan. Namun kendala yang ada di lapangan saat ini, material batu gunung sulit didapatkan.
"Material batu gunung yang dipecahkan sulit didapatkan sekarang ini. Tempat yang paling dekat untuk membeli ada di Tanjung Pinang, Kepri. Namun untuk mengirim kurang lebih 100 kubik batu, tentunya mereka tidak mau karena operasional pengiriman tinggi. Sedangkan untuk pesan di Bangkinang, Kampar, pengusaha batu tidak sanggup karena jarak yang jauh dan sedikitnya bahan yang dipesan," ungkap Bayu.
Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini batu yang akan dipesan tersebut sudah mendapatkan solusi. Material batu itu sudah dipesan di Bangkinang, untuk segera dikirimkan ke Desa Batang Duku. Saat ini Dinas PU Bengkalis sudah memasang cerocok, untuk mengembalikan kondisi bahu jalan yang dimakan abrasi tersebut. Selain itu juga nantinya akan ada penimbunan untuk mengembalikan bahu jalan.
"Nantinya turap yang akan dibangun menggunakan material batu gunung yang dipecahkan. Material itu digunakan untuk memberikan ketahanan yang berumur panjang, dibandingkan menggunakan cor semen. Untuk lebar tapak turap 4 meter, dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi 2 meter. Bentuk turap tersebut nantinya berbentuk kerucut yang lebih lebar dibawah dari yang diatas," ulas Bayu.
Ia juga menambahkan, pengerjaan menggunakan dana swakelola, karena menggunakan dana rutin yang bisa dikerjakan kapan saja. Namun tidak hanya kendala teknis saja yang terjadi sekarang ini, kendala non teknis pun ada.
"Meskipun adanya kendala yang terjadi di lapangan. Saat ini kita terus mengupayakan pengerjaan, agar abrasi tidak menyebabkan jalan tersebut putus. Saat ini kita sedang mengerjakan pemasangan cerocok untuk mengembalikan bahu jalan yang sudah habis terkikis," tutup Bayu. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.