Meski demikian Muhaimin menegaskan, para sarjana dan lulusan diploma harus melengkapi kemampuannya dengan keterampilan dan kompetensi kerja sehingga bisa dengan mudah menentukan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan keinginannya. “Meskipun jumlahnya masih terbatas, tapi penerimaan CPNS tahun 2013 ini mampu mengurangi jumlah pengangguran intelektual di Indonesia," kata Muhaimin di Jakarta, Minggu (3/11).
Menteri yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun berharap para peserta tes CPNS yang lulus benar-benar peserta terbaik. Dengan demikian, CPNS baru bisa segera bekerja membantu proses reformasi birokrasi yang telah berjalan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di jajaran pemerintah.
Namun di sisi lain, menteri asal Jawa Timur itu mengingatkan agar para lulusan perguruan tinggi lainnya jangan hanya mengandalkan penerimaan CPNS, tapi juga dapat membuka lowongan pekerjaan dengan berwirausaha. Menurutnya, para sarjana lulusan perguruan tinggi tak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan.
"Para sarjana harus memilki kompetensi dan keterampilan kerja yang baik sehingga dapat terserap pasar kerja dengan cepat,” kata Muhaimin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), meskipun angka pengangguran terus menurun, angka pengangguran terbuka di Indonesia masih mencapai 7,17 juta. Dari jumlah itu, sekitar 610.000 orang merupakan pengangguran intelektual yang terdiri dari pengangguran lulusan pendidikan diploma I/II/III sebanyak 0,19 juta, lulusan strata 1 sebanyak 0,42 juta. Untuk diketahui, sekitar dua juta peserta tes seleksi CPNS yang digelar Minggu (3/11). Nantinya, pada proses penerimaan CPNS tahun ini pemerintah hanya akan merekrut 70 orang saja.
Sumber : jpnn.com
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.