Main Aman Justru Tak Aman untuk Marquez

Valencia [ArtikelKeren] MOTOGP - Marc Marquez cuma butuh finis keempat di MotoGP Valencia untuk jadi juara dunia musim ini. Tapi rookie 20 tahun itu diingatkan kalau bermain aman justru bisa membahayakan posisinya.

Tak perlu jadi pemenang di Valencia jika Marquez ingin mencatat sejarah besar dengan menjadi juara dunia MotoGP 2013. Karena saat ini unggul 13 poin atas Lorenzo, penunggang Honda itu hanya butuh finis di posisi empat pada balapan yang akan dilangsungkan Minggu (10/11/2013) mendatang.

Itu harusnya bukan hal sulit buat Marquez karena di sepanjang musim ini dia selalu berhasil finis di atas podium jika bisa menuntaskan balapan. Maka, main aman pun bisa jadi opsi yang diambil Marquez untuk balapan pamungkas nanti.

Tapi Marquez juga diingatkan kalau main aman justru memunculkan potensi berbahaya buatnya. Memilih untuk finis ketiga atau keempat membuat dia berada dalam ancaman yang diprediksi datang dari Valentino Rossi, Cal Cruthlow hingga Alvaro Bautista.

Seperti sudah dinyatakan sendiri, Rossi berikrar untuk membantu rekan setimnya meraih sukses di Valencia. Kondisi serupa bisa dilakukan Cruthlow yang adalah penunggang Yamaha.

Di sisi lain, HRC beberapa hari lalu sempat menyatakan kalau mereka tidak akan melakukan team order demi mengantar Marquez jadi juara dunia. Apalagi Dani Pedrosa dalam beberapa kesempatan di musim ini selalu menunjukkan kalau dia akan selalu jadi pesaing, meski memakai seragam yang sama dengan Marquez.

"Jorge Lorenzo sangat tangguh, saya pikir dia akan sangat cepat di Cheste (Valencia). Kita akan lihat bagaimana Marc bereaksi dengan hal ini, apakah akan bertarung untuk meraih kemenangan atau puas dengan posisi empat, yang akan memberinya gelar juara dunia," ujar mantan juara dunia 500 cc Alex Criville.

"Berada di posisi belakang juga akan berbahaya karena bisa bertemu pebalap seperti Valentino Rossi dan Alvaro Bautista, mereka adalah petarung di lap-lap terakhir. Itu tak akan mudah untuk Marc, tapi saya bertaruh untuknya untuk jadi juara dunia," lanjut pria asal Spanyol itu di Marca.

Bermain aman sebenarnya bukan karakter Marquez. Dia di sepanjang musim ini selalu menunjukkan diri sebagai seorang petarung, yang kerap dianggap terlalu berani, dan bahkan diprotes karena dinilai sering melakukan manuver berbahaya.

Sumber : sport.detik.com