Penikaman dilakukan tersangka, Kamis (14/11/2013) sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian bermula ketika tersangka membuka warungnya yang berada SMAN 8. Saat itu, tersangka melihat isi warungnya sudah raib.
Kejadian itu langsung ditanyakan tersangka pada warga sekitar. Dari informasi yang didapat, diketahui kalau pelakunya adalah korban, yang tak lain adalah teman tersangka sendiri.
Tanpa buang waktu, tersangka langsung mendatangi rumah korban untuk menanyakan tentang barang-barang warungnya yang hilang. Namun, korban menyatakan tidak mencuri di warung tersangka.
Mendengar jawaban itu, tersangka yang emosi langsung menikam perut korban dengan sebilah pisau. Korban langsung terkapar bersimbah darah. Melihat kejadian itu, tersangkapun melarikan diri.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi. Berselang dua jam, polisi meringkus tersangka dan dibawa ke Polsek Limapuluh. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sebilah pisau yang digunakan untuk menikam korban.
Saat ditangkap, tersangka berusaha kabur lagi. Polisi dibantu warga langsung menangkapnya. Warga yang geram menghujani tersangka dengan pukulan hingga babak belur, setelah itu baru diserahkan ke kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Iptu Herman Pelani, Jumat (15/11/2013), membenarkan penangkapan tersangka. Menurutnya, saat ini tersangka masih dimintai keterangannya.
Sementara itu, lanjut Herman, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat. "Kita akan minta keterangan korban setelah belum sembuh," tutur Herman. (halloriau)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.