Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Sabtu, 16 November 2013

Infrastruktur Jalan yang Berbahaya

Sabtu, November 16, 2013 By Unknown No comments

Oleh : 



[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Seorang pengendara sepeda motor terjatuh karena masuk lubang di genangan air Jalan Hangtuah Ujung, Kamis (14/11) lalu. Pengendara tersebut tidak tahu kalau banjir yang menggenangi jalan, menyimpan rahasia dengan lubang-lubang yang berbahaya bagi siapapun di jalan tersebut.

Bukan hanya pengendara sepeda motor, roda empat, lubang-lubang tersebut juga berbahaya bagi siapapun, termasuk pejalan kaki.

Beberapa waktu sebelumnya, di tempat terjatuhnya pengendara motor itu, beberapa masyarakat melakukan “protes” dengan memancing ikan di sana. Ini adalah sindiran pedas bagi pemerintah daerah, bahwa memperbaiki infrastruktur, dalam hal ini jalan, sangat penting, karena itu merupakan cermin dari mampu atau tidaknya pemerintah menjadi pelayan masyarakatnya.

Musim hujan memang menjadi musuh bagi jalan, baik yang beraspal, semenisasi, maupun jalan tanah. Inilah yang mestinya diantisipasi oleh pemerintah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, baik kota/ kabupaten maupun provinsi.

Guyuran air yang terus-menerus akan membuat aspal terkikis, dan membuat jalan tanah akan licin.

Akibatnya, masyarakat pengguna jalan yang menanggung akibatnya. Salah satunya, risiko jatuh seperti yang dialami salah seorang pengendara sepeda motor tadi.

Di Kota Pekanbaru, banyak jalan yang membahayakan penggunanya karena rusak. Jalan Soekarno-Hatta bagian barat (dari Pasar Pagi Arengka hingga Simpang Jalan Kaharudin Nasution, Kubang Raya) adalah salah satu langganan. Di sepanjang jalan itu, baik saat musim hujan seperti sekarang atau musim panas, banyak aspal yang mengelupas.

Muatan tonase truk-truk besar yang berlebihan, baik truk bermuatan balak atau batu bara, membuat aspal mudah terkelupas dan tercipta lubang di sana-sini, terutama di jalan menuju kota.

Kondisi ini sudah sering dikeluhkan warga dan diberitakan banyak media, tetapi perbaikan yang dilakukan kadang terkesan seadanya.

Jalan lain yang rawan kecelakaan adalah Jalan Yos Sudarso, Rumbai. Jalan ini sering diperbaiki, dan perbaikan dalam skala besar dilakukan menjelang PON 2012 lalu.

Tetapi, hanya beberapa bulan setelah itu, jalan ini kembali rusak. Entah bagaimana tekniknya, mestinya kontraktor paham bahwa kontur tanah di daerah rawa gambut “diperlakukan” khusus.

Nyatanya, jalan itu kini rusak parah. Selain pecah di sana-sini, juga permukaannya bergelombang yang menyulitkan pengendara jenis kendaraan apapun saat melewatinya. Sudah banyak pengendara motor yang mengalami kecelakaan.

Mau contoh lagi? Jalan Garuda Sakti, Panam, adalah langganan kecelakaan, baik saat air menutup lubang-lubang di jalan tersebut waktu hujan maupun saat normal.

Lubang besar-besar menganga di banyak bagian. Seperti jalan lainnya, warga juga sudah lama mengeluhkan lambatnya perbaikan salah satu jalan utama yang menghubungkan Panam dengan terminal AKAP hingga pusat kota ini. Masih banyak jalan yang rusak dan membahayakan penggunanya, yang hingga kini belum ada upaya perbaikan.

Selain jalan utama rusak, masyarakat di beberapa kawasan juga mengeluhkan banyaknya trotoar yang berlubang. Trotoar yang berlubang tersebut biasanya di bawahnya adalah parit atau drainase.

Mulanya, kontraktor yang mengerjakannya menutupnya dengan semen atau besi, tetapi lama-lama penutup lubang tersebut hilang entah ke mana.

Maka, bermunculanlah lubang-lubang menganga di trotoar tersebut. Yang paling parah adalah di Jalan Taskurun, seberang Pasar Cik Puan. Hampir sepuluh tahun yang lalu, lubang-lubang di trotoar jalan tersebut menganga, dan hingga hari ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah. Sudah tak terhitung jumlahnya anak-anak yang terjatuh ke dalam lubang-lubang tersebut.

Sebagai wali kota yang pernah menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, mestinya H Firdaus MT paham bahwa pembangunan infrastruktur yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti jalan dan masalah trotoar ini, menjadi prioritas utama. Terutama jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab kota.

Jika itu cepat teratasi, akan menjadi salah satu prestasi dan nilai plus bagi dirinya. Jika tidak, akan memperlihatkan betapa tak care-nya pemerintah.*** (RP)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN