Hal tersebut disampaikan ketua KSBSI kota Dumai, Asrizal yang juga anggota Komisi III DPRD Dumai didampingi Pengurus KSBSI Pusat, Darmato dan Aritonang Wakil KSBI Dumai dalam konferensi Pers disalah satu hotel bintang tiga dibilangan Sudirman Dumai, Sabtu (2/11/2013) akhir pekan kemarin.
''Kami, KSBSI kota Dumai menuntuk kenaikan UMK tahun 2014 sebesar Rp. 2.2 juta, jika tuntutan kami tidak dipenuhi, ribuan buruh KSBSI Kota Dumai akan diturunkan ke jalan untuk melakukan aksi demo,'' kata Asrizal didampingi pengurus KSBSI Kota Dumai lainnya.
Asrizal menegaskan, angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kota Dumai yang ditetapkan Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai bersama Dewan Pengupahan sebesar Rp. 1.853.000 tidak sesuai dengan KHL yang sebenarnya.
Asrizal meminta, dewan pengupahan benar-benar menggunakan acuan penghitungan berdasarkan 60 komponen hidup layak sebelum menetapkan KHL Dumai.
''Kami menilai KHL Dumai Rp. 1.853.000 jauh dibawah angka KHL sebenannya. Menurut kami KHL Dumai hingga Rp. 2 Jutaan. Oleh karena itu kami menuntut kenaikan UMK 2014 Rp. 2.2 Juta,'' terangnya.
Lanjutnya, jika tuntutan KSBSI Kota Dumai tidak diindahkan, maka KSBSI kota Dumai akan menurunkan sedikitnya 5 ribu buruh untuk menggelar aksi demo menuntut kenaikan UMK. ''Sudah layak UMK Dumai Rp. 2.2 Juta karena Dumai merupakan kota Pelabuhan dan Industri yang perkembangannya cukup pesat hal tersebut otomatis akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok, yang tentunya akan mempengaruhi angka KHL Kota Dumai,'' tegasnya.
Terakhir, Asrizal menilai, pemerintah belum melakukan penghitungan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dengan baik dan benar. Bahkan KSBSI meragukan acuan yang digunakan Disnaker dalam menghitung KHL Kota Dumai hingga ditetapkan angka KHL Rp. 1.853.000.
Asrizal juga berjanji akan mengawal pembahasan UMK Kota Dumai yang dibahas oleh dewan pengupahan. Dan jika UMK yang ditetapkan dibawah Rp. 2.2 juta atau sesuai dengan KHL yang ditetapkan Disnakertrans kami akan menurunkan buruh ke jalan untuk melakukan aksi demo.
Diberitakan sebelumnya, sejak 2011 UMK Dumai terus mengalami kenaikan. UMK 2011 Rp. 1.170.000, UMK Tahun 2012 Rp. 1.287.600 dan Tahun 2013 Rp. 1.490.000. Dan kini buruh kembali menuntut kenaikan UMK 2014 menjadi Rp. 2.2 Juta.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.