"Genset-genset tersebut kita sewa, total kapasitas genset yang disewa sebesar 150 megawatt," kata Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dilansir detikfinance, Kamis (17/10/2013). "Gensetnya kita datangkan dari Singapura dan Timur Tengah, karena ada pihak ketiga yang menyewakan genset-genset ini," ujarnya.
Nur menambahkan, genset yang disewa sebesar 150 MW ini belum dapat menjamin krisis listrik di Sumatera berakhir. "Kalau mau aman, tentu harus ada cadangan listrik lebih, kalau sekarang dengan tambahan 150 MW dari genset yang disewa, pasokan listriknya pas-pasan, kita masih was-was, untuk itu perlu ada tambahan cadangan lagi," ungkapnya.
"Untuk tambahan cadangan listrik di Sumatera tersebut, kita akan sewa lagi genset 160 MW. Berapa jumlahnya biaya sewanya tanya ke Pak Adyana Direktur Operasi Sumatera, Jawa dan Bali, beliau yang tahu," ucapnya.
Nur juga mencontohkan, kondisi di Sumatera Utara memang saat ini memang pasokan listriknya sedang defisit. "Untuk mengatasi defisit listrik tersebut PLN telah mendatangkan genset dari luar Sumatera dengan total kapasitas sebesar 150 mega watt (MW)," ujar Nur.
Selain beberapa masalah seperti terlambatnya penyelesaian dua proyek PLTU dan perawatan beberapa pembangkit di Sumatera, pertumbuhan konsumsi listrik masyarakat di daerah tersebut sangat tinggi.
"Selain masalah teknis tadi, pertumbuhan konsumsi dan permintaan listrik di Sumaterra Utara memang tinggi sekali, sangat tinggi, 15% dalam setahun (sementara PLN hanya menargekan pertumbuhan konsumsi listrik di daerah tersebut hanya 9%)," ungkapnya.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.