Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Tim ReaksiCepat (TRC) dan masyarakat Desa Kepenuhan Barat dan sekitarnya kemarin masih melakukan upaya pencarian dengan menyisir perairan Sungai Rokan yang kedalamannya sekitar 4-5 meter.
Informasi yang dirangkum Riau Pos di lapangan, Pinpin (5) terpeleset dan jatuh ke dalam sungai, ketika ikut bersama ibunya mencuci kain di tepi Sungai Rokan. Pinpin anak ketiga dari lima bersaudara, pasangan suami-istri Iwan dan Lina asal Nias yang baru menetap sekitar 5 bulan di Dusun Tanjung Alam, Desa Kepenuhan Barat.
Tokoh masyarakat Kepenuhan, Awaluddin SAg yang menghubungi Riau Pos, Sabtu (26/10) menyebutkan, Pinpin terpeleset ke Sungai Rokan, tanpa disadari oleh ibunya yang ketika itu sedang mencuci pakaian di tepi Sungai Rokan di Dusun Tanjung Alam.
Lina, ibu korban mengaku baru sadar anaknya jatuh ke sungai, seketika ada bunyi suara bantingan air sungai yang berjarak 10 meter dari tempat mencuci kain, yang terlihat anaknya tidak ada di dekatnya. Karena tidak bisa berenang, ibu korban berteriak untuk meminta tolong kepada warga setempat.
‘’Saat ini jasad korban belum ditemukan. Tim BPBD Rohul, masyarakat Kepenuhan Barat dan sekitarnya sejak pagi tadi sampai petang ini, ikut bersama-sama mencari jasad korban hanyut Pinpin (5) dengan menyisir perairan sungai Rokan. Kita berharap jasad korban segera ditemukan oleh tim BPBD dan masyarakat,’’ ujarnya
Mantan anggota DPRD Rohul itu mengaku, informasi hanyutnya seorang bocah di sungai Rokan itu sudah tersebar di tengah-tengah masyarakat dan desa tetangga.
Ratusan warga Desa Kepenuhan Barat dan sekitarnya sejak pagi hingga petang masih menyisir perairan Sungai Rokan.(epp)
Awaluddin menambahkan, Pinpin, anak pasangan dari Iwan dan Lina. Mereka merupakan warga pendatang dari keluarga kurang mampu. Keluarga korban menumpang di salah satu rumah warga tanpa disewa.
Sementara itu, Kepala BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM yang dikonfirmasi Riau Pos, Sabtu (26/10) menyebutkan, dirinya sedang berada di dalam perahu BPBD Rohul, mencari salah seorang bocah yang hanyut di perairan Sungai Rokan.
Selain petugas BPBD, masyarakat setempat bersama TRC binaan BPBD, turun bersama-sama menyisir sungai Rokan untuk mencari jasad korban
‘’Jasad korban belum ditemukan. Tim BPBD dan masyarakat masih melakukan upaya pencairan di Sungai Rokan. Kita telah melakukan kordinasi dengan Basarnas Pekanbaru (sedang dalam perjalan ke Rohul), membawa sejumlah peralatan selam untuk membantu evakuasi korban. Saat ini masyarakat setempat masih berpartisipasi mencari jasad korban di sungai,’’ ujarnya.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.