Hal ini diungkapkan HR Mambang Mit usai membuka acara roadshow Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Pustaka Soeman HS, Kamis (12/9/2013). Namun begitu, Mambang yang juga Calon Wakil Gubernur, berharap KPU mengeluarkan keputusan yang bijak, sehingga tidak memicu terjadinya gejolak.
"Semua kita harus menyikapi apapun keputusan (KPU,red) nantinya secara arif dan bijak. Kita tunggu saja keputusan KPU tanggal 15 September ini. Karena itu masyarakat harus tenang saja, jagalah kondusifitas yang sudah berjalan selama ini," imbau Mambang.
Mambang juga mengajak semua pihaknya menghormati mekanisme yang sedang dijalan KPU saat ini. "Segala sesuatunya ada mekanismenya, karena itu harus kita hormati proses yang sedang berjalan ini," ujarnya.
Menurut Mambang, dalam pesta demokrasi terutama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ini, perberdaan pendapat merupakan hal yang lumrah, dan tidak perlu diperdebatkan, sehingga memunculkan situasi yang panas.
"Selama ini masyarakat Riau dikenal dengan kesantunan dan saling menghargai, jadi saya kira potensi gejolak itu sangat tipis. Mengenai perbedaan pendapat itu merupakan dinamika, agar proses yang berjalan ini bisa bergairah, karena hidup ini harus bergairah," cetusnya.
Disinggung mengenai apakah Ia berkomitmen siap menang dan siap kalah nantinya, Mambang mengaku menghormati keputusan akhir nantinya. "Asalkan itu sesuai dengan mekanisme, maka itu harus kita hormati," pungkasnya.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.