Hal itu terungkap pada acara remisi para napi sempena HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-68, bertempat di Lapas Kelas IIA Bengkalis, Sabtu (17/8). "Total keseluruhan narapidana dan tahanan sampai saat ini tercatat 910 orang. Sementara kapasitas Lapas Kelas IIA ini normalnya adalah untuk 174 orang. Jadi sangat over kapasitas," ujar Ketua Lapas Bengkalis Imam Sutoto.
Berdasarkan data terakhir, sambung Kapalas yang belum genap dua bulan bertugas di Bengkalis ini, dari seluruh Lapas di Indonesia, tercatat Lapas Bengkalis sebagai Lapas dengan tingkat over kapasitas tertinggi nomor tiga.
"Lapas dengan over kapasitas tertinggi nomor satu di Rohil, kemudian yang nomor dua di Banjarmasin. Baru kemudian Lapas Bengkalis," kata Imam.
Kalapas yang menggantikan Ali Syehbanna ini mengungkapkan, dengan tingginya jumlah napi dan tahanan di Lapas Kelas IIA Bengkalis, tidak semua program yang direncanakan mencapai target yang diinginkan.
Apalagi ditambah dengan sarana dan prasarana yang minim. Namun demikian, bukan berarti para napi dan tahanan di Lapas Bengkalis dibiarkan begitu saja.
"Sejumlah kegiatan seperti kerajinan tangan, tenun songket dan kesenian rutin kita laksanakan. Kemudian kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan seperti tarawih dan tadarus Alquran juga dilakukan,"ujar Imam. (zulkarnanen)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.