Selain rumah, sepeda motornya Syafrizal juga ikut hangus dalam peristiwa itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas yang terjadi pukul 16.45 wib tersebut.
Syafrizal yang tidak berada dirumah saat peristiwa itu mengaku kaget ketika mendapat informasi rumahnya mengalami kebakaran. Namun, beruntung si jago merah tidak menyambar kerumah tetangganya. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sardiono (43) tetangga korban mengatakan, saat kebakaran terjadi, dirinya sedang duduk santai didepan rumah. Sesaat, tiba-tiba dirinya mendengar suara teriakan minta tolong dari arah rumah korban, suara tersebut berasal dari teriakan anak perempuan Syafrizal bernama Sharlly (16).
Karena merasa penasaran Sardiono segera mengejar ke arah rumah korban,ketika dirinya tiba kelokasi ternyata dari arah belakang api terlihat sudah membesar dan telah menghanguskan sebagian rumah Syafrizal,
"Api berasal dari arah belakang waktu saya tiba kelokasi" ucap Sardiono.
Warga sekitar yang terkejut melihat api segera memadamkan dengan alat seadanya,hingga sekitar lima belas menit barulah tiba mobil pemadam kebakaran datang, dan 20 menit kemudian barulah api bisa dijinakkan.
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Andi Sukarmen ketika ditemui dilapangan menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan telepon dari warga sekitar pukul 17.00 wib,berdasarkan informasi dari warga dirinya segera menurunkan tiga armada mobil pemadam kebakaran dengan 18 personil.
"Kita sudah bergerak dengan cepat mengantisipasi api,dan kita menurunkan 18 anggota untuk menjinakkan sijago merah" jelas Sukarmen.
Kapolsek Lima Puluh Kompol Suherwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Herman Pelani ketika dijumpai di TKP mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
"Kita masih melakukan penyelidikan,dugaan sementara api berasal dari kompor gas" jelasnya.(Dani)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.