Sebelum berangkat
Sebaiknya isi perut Anda agar tidak kosong tetapi juga jangan terlalu kenyang. Kalau Anda berangkat masih berpuasa sebaiknya berangkat dengan pelayaran paling pagi sehingga masih dalam keadaan kenyang setelah sahur.
Sebagai antisipasi atau bahkan Anda langganan mabuk laut, dianjurkan untuk meminum obat antimabuk selepas sahur.
Tenangkan hati dan pikiran Anda. Jangan merasa takut dan jangan pikirkan goncangan-goncangan akibat ombak dan arus. Pikiran positif akan membawa pengaruh positif juga untuk tubuh Anda.
Jahe diketahui dapat mengurangi dan mengatasi rasa mual. Anda bisa membawa permen jahe untuk antisipasi rasa mual. Alternatif lainnya, Anda bisa mengoleskan parutan jahe pada perut Anda sebelum berangkat.
Di atas kapal
Pilih tempat duduk di bagian tengah. Jangan memilih pada bagian atas kapal karena gelombang lebih terasa daripada bagian bawahnya. Jangan membaca selama berlayar. Goncangan dan mata yang perlu menyesuaikan fokus pada bacaan bisa memicu rasa mual.
Bila Anda mual, coba lakukan hal-hal berikut ini:
- Berjalan-jalan mencari tempat dengan sirkulasi udara yang bagus, tidak panas, tidak tercampur keringat orang atau bau-bauan yang dapat membuat Anda makin mual. Desir angin dapat membuat lupa pada rasa mual Anda.
- Gerakan tubuh Anda misalnya peregangan. Menggerak-gerakkan tubuh membantu Anda melupakan rasa mual. Namun jika rasa mual berkali-kali muncul kepalkan dan lemaskan jari-jari tangan dan kaki berulang-ulang untuk melancarkan peredaran darah.
- Coba berbaring jika Anda merasa lebih baik dengan berposisi seperti itu. Berbaring dengan posisi nyaman. Tubuh akan semakin tidak nyaman jika posisi tidur Anda pun tidak nyaman terlebih pada posisi leher.
Sumber : tipsdokter.com
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.