SELATPANJANG [ArtikelKeren] NEWS - Sejak lepas dari Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti masih berada dibawah bayang-bayang Polres Bengkalis. Namun kini, kabupaten yang dipimpin Drs Irwan MSi itu telah memiliki Polres sendiri. Namanya, Polres Kepulauan Meranti.
Keberadaan Polres Kepulauan Meranti ini diresmikan Kapolda Riau, Brigjend Pol Drs Condro Kirono, MM, MHum, Sabtu (17/08/2013) kemarin. Kapolda mengingatkan, bahwa tujuan utama pembantukan Polres itu adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Kapolda, para petugas di Polres Meranti harus tetap waspada, karena daerah ini merupakan jalur lintas antar provinsi dan antar negara (Malaysia dan Singapura).
"Karena letak antara kawasan yang satu dengan yang lain saling berdekatan, maka pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti diyakini akan meningkat diwaktu-waktu mendatang," ujarnya.
Kapolda mengingatkan Pjs Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi dan Wakapolres, Kompol STP Manulang SH tentang berbagai potensi kerawanan di wilayah Kabupaten Meranti. Diantaranya, permasalahan hak pengolahan lahan antara masyarakat dengan perusahaan yang dapat memicu terjadinya konflik horizontal antara masyarakat dengan perusahaan. Termasuk kerawanan kasus illegal fishing, illegal logging dan illegal trading.
"Pada bidang Ekonomi ada permasalahan menyangkut harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Keterbatasan infrastruktur dan biaya angkut yang tinggi menjadi salah satu penyebab harga jual BBM di Kepulauan Meranti dan sekitarnya diatas standar harga nasional. Hal ini juga diperburuk dengan terjadinya kelangkaan BBM yang sering terjadi di daerah ini," ungkapnya.
Untuk personil, saat ini Polres Kepulauan Meranti baru memiliki 172 orang. Sebagian besar mereka merupakan lulusan terbaru Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru pada bulan Oktober tahun ini.
"Menyangkut DIPA APBN guna mendukung operasional Polres Kepulauan Meranti akan diusulkan pada tahun 2013 ini untuk masuk dalam pelaksanaan tahun anggaran 2014 mendatang," ungkapnya. (Susanto/MrNetwork)
Keberadaan Polres Kepulauan Meranti ini diresmikan Kapolda Riau, Brigjend Pol Drs Condro Kirono, MM, MHum, Sabtu (17/08/2013) kemarin. Kapolda mengingatkan, bahwa tujuan utama pembantukan Polres itu adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Kapolda, para petugas di Polres Meranti harus tetap waspada, karena daerah ini merupakan jalur lintas antar provinsi dan antar negara (Malaysia dan Singapura).
"Karena letak antara kawasan yang satu dengan yang lain saling berdekatan, maka pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti diyakini akan meningkat diwaktu-waktu mendatang," ujarnya.
Kapolda mengingatkan Pjs Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi dan Wakapolres, Kompol STP Manulang SH tentang berbagai potensi kerawanan di wilayah Kabupaten Meranti. Diantaranya, permasalahan hak pengolahan lahan antara masyarakat dengan perusahaan yang dapat memicu terjadinya konflik horizontal antara masyarakat dengan perusahaan. Termasuk kerawanan kasus illegal fishing, illegal logging dan illegal trading.
"Pada bidang Ekonomi ada permasalahan menyangkut harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Keterbatasan infrastruktur dan biaya angkut yang tinggi menjadi salah satu penyebab harga jual BBM di Kepulauan Meranti dan sekitarnya diatas standar harga nasional. Hal ini juga diperburuk dengan terjadinya kelangkaan BBM yang sering terjadi di daerah ini," ungkapnya.
Untuk personil, saat ini Polres Kepulauan Meranti baru memiliki 172 orang. Sebagian besar mereka merupakan lulusan terbaru Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru pada bulan Oktober tahun ini.
"Menyangkut DIPA APBN guna mendukung operasional Polres Kepulauan Meranti akan diusulkan pada tahun 2013 ini untuk masuk dalam pelaksanaan tahun anggaran 2014 mendatang," ungkapnya. (Susanto/MrNetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.