Dari pantauan Riau Pos di sebuah kedai kopi di Jalan Kayangan, Duri yang masih buka malam itu, turunnya kabut asap tebal itu terlihat sangat jelas. Meski baunya tak terlalu menyengat, konsentrasinya tampak kental.
Akibat tebalnya kabut asap itu, sejumlah pengunjung tetap kedai kopi milik Bendrizal itu pun segera membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing. Tak lama setelahnya, pemilik kedai kopi Arai Pinang itu pun langsung menutup tokonya.
“Tebalnya kabut asap ini mungkin karena hujan yang sempat turun di sebagian Kota Duri siangnya,” kata Bendrizal pada Riau Pos sebelum menutup kedainya.
Meski kabut asap tebal turun memerangkap kota Duri pada dinihari itu, kondisi kabut asap di Kota Duri sepanjang hari Jumat kemarin tak terlalu parah.
Kondisi udara seperti terpantau pada siang hari kemarin terlihat lebih baik dari Kamis sehari sebelumnya. Meski begitu, angkasa kota ini masih terlihat buram karena asap.
Karena kabut asap di Kota Duri belum separah di daerah lain, tidak ada kebijakan meliburkan anak sekolah. Warga pun belum begitu terganggu oleh musibah tetap yang saban tahun melanda Riau ini. Juga tak terlihat warga Duri yang menggunakan masker saat keluar rumah atau berkendaraan.
“Kita berharap kabut asap ini segera reda,” harap Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mandau, Hj Betty Sanusi SKM.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.