Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Tengku Edi Sabli disela menghadiri upacara peringatan HUT RI ke 68 di Halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (17/8/2013).
"Ya, memang kita sudah melakukan penyortiran seluruh surat suara yang sudah kita suplay ke KPU kabupaten Kota. Dari hasil sementara, terdapat kerusakan yang cukup banyak. Di Inhil terdapat kerusakan sebanyak 900 lembar, di Bengkalis laporannya ada sekitar 40 lembar," ujarnya.
Edi menyatakan, jumlah kerusakan ini kemungkinan masih akan terus bertambah, karena belum semua KPU di Kabupaten/Kota melakukan rekap hasil penyortiran tersebut.
"Misalnya saja pekanbaru, saat ini masih dilakukan penyortiran, dari laporan lisan memang ada kerusakan juga, tetapi untuk jumlah belum dikalkulasikan secara tertulis," tandasnya.
Disinggung mengenai kerusakan surat suara yang kebanyakan merugikan pasangan nomor urut 5,Edi menepisnya. Menurut Edi, kerusakan itu hanya kebetulan saja, dan sangat tekhnis.
"Apa kepentingan kami untuk menghilangkan salah satu pasangan itu. Makanya KPU melakukan penyortiran untuk melihat surat suara yang rusak itu, agar saat pencoblosan sudah tidak ada masalah," cetusnya.
Mengenai kerusakan sendiri kata Edi, pihaknya sudah meminta pihak perusahaan pemenang tender mencetak ulang surat suara dengan jumlah yang sama.
"Itu tanggungjawab perusahaan pemenang tender. Mereka harus mengganti sebanyak yang rusak itu, dan itu ada dalam kontrak kita," timpalnya tanpa menyebut perusahaan yang dimaksud.(Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.