Dewan: Meresmikan Jalan atau Kampanye?

DUMAI [ArtikelKeren] NEWS - Peresmian Jalan koridor Dumai-Pelintung yang masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Senin (19/8/2013) lalu di Kota Dumai oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menuai Protes dari DPRD Dumai. Pihak dewan mempertanyakan kapasitas Menkoperekonomian itu, 'Kampanye atau Meresmikan Jalan'?

Pertanyaan tersebut dilontarkan Ketua DPRD Kota Dumai, Zainal Effendi didampingi Ketua Komisi I DPRD Dumai, Timo Kipda dihadapan puluhan wartawan dalam Konferensi Pers di salah satu Hotel bilangan Sudirman Kota Dumai, Rabu (21/8/2013).

Zainal menyebutkan, peresmian jalan program MP3EI syarat dengan kepentingan politik, untuk mendukung salah satu calon gubernur dan wakil gubernur Riau. Karena, lanjutnya, usai meresmikan jalan tersebut Hatta Rajasa menghadiri kampanye perdana salah satu pasangan cagub dan cawagub pada hari yang sama.

Zainal juga menduga peresmian jalan Koridor Dumai-Pelintung penuh dengan rekayasa. Pasalnya, jalan tersebut belum selesai 100 persen namun sudah diresmikan. "Jika harus diresmikan seharusnya dilakukan secara serentak. Karena di Riau bukan hanya Dumai yang mendapat program MP3EI," terangnya

Dia juga mengatakan khawatir, kalau momen tersebut memang digunakan untuk ajang kampanye. Padahal, berdasarkan aturan, pejabat negara dilarang kampanye dalam melaksanakan tugas pemerintahan, selagi belum mengambil cuti.

''Dugaan tersebut semakin menguat tatkala salah satu calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Jon Erizal (JE) dan Mambang Mit (MM) hadir. Padahal saat itu, Mambang Mit selaku wakil gubernur, sedang mengambil cuti kampanye. Rasanya, tidak mungkin kehadirannya berkapasitas sebagai wagub, melainkan untuk menghadiri Kampanye perdana di Kota Dumai pada hari yang sama,'' ujarnya.

Zainal juga meminta kepada Walikota Dumai, H Khairul Anwar agar bersikap arif dan bijaksana, jangan sampai terlibat dalam urusan politik jelang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur. ''Kalau memang mau mendukung salah satu calon terang-terang saja jangan sembunyi-sembunyi,'' tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD Dumai, Timo Kipda, sangat menyayangkan sikap pemerintah yang terlihat mendukung salah satu calon gubernur dan wakil gubernur. Hal tersebut terlihat saat Dinas Pendidikan mengerahkan ratusan pelajar untuk menyambut kedatangan menteri sambil membawa salah satu bendera pasangan calon gubernur dan wagub.

Sebenarnya, lanjut Timo, dirinya bangga dengan kehadiran Menko Perekonomian, Hatta Rajasa untuk meresmikan Jalan Dumai-Pelintung. Tetapi sangat disayangkan proyek tersebut dimanfaatkan sebagai momen politik untuk salah satu kandidat gubenur Riau dan wakil gubernur. (Bambang/MRNetwork)

Sumber : halloriau