Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Kamis, 29 Agustus 2013

Asap, Tugas Klasik Menanti Gubernur Baru

Kamis, Agustus 29, 2013 By Unknown No comments

Asap, Tugas Klasik Menanti Gubernur Baru
[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Di tengah-tengah para calon pemimpin sedang manarik perhatian masyarakat, dalam program kampanye, Riau kembali dilanda kabut asap yang mengganggu seluruh lini kehidupan masyarakat.

Penyakit lama yang kini terulang kembali. Seolah-olah tidak ada yang bisa menjamin bahwa, bencana ini datang kembali di hari esok.

Semuanya sudah terasa takdir dari Ilahi, bahwa manusia hanya bisa berusaha, namun Tuhan yang menentukan. Datangnya hanya bisa diprediksi, yaitu pada saat kondisi sedang kemarau, tapi, hari dan tempat cukup sulit ditebak.

Persoalan asap ini, bukanlah barang gaib yang sulit untuk diukur dan dirasakan, begitu juga cara mengatasinya. Sejak 16 tahun yang lalu, bencana asap di Riau sudah disikapi dengan berbagai cara.

Mulai dari pemetaan wilayah, apakah kawasan hutan, lahan masyarakat, lahan perusahaan, sehingga dengan mudah mencari jalan bagaimana mengatasinya, sehingga bisa membagi tanggung jawab untuk segera mengatasinya.

Apakah nanti menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat atau perusahaan yang memiliki izin penggunaan lahan.

Teknologi pun sudah tersedia, ketika asap sudah menjadi ancaman, dengan sekejap bisa ditentukan di mana titik api dan pihak berwenang pun sudah bisa menentukan siapa yang bersalah dan bertanggung jawab lengkap dengan konsekuansi hukum yang sudah ditetapkan.

Pemerintah pusat pun sudah memiliki peraturan, dan ditambah pula dengan peraturan daerah bagaimana mengatasi masalah asap. Rasanya aturan penanggulangan bencana ini, sudah banyak dan lengkap.

Pemerintah pun sudah memiliki pasukan pemadam yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, stuktur organisasi, manajeman kerja, pendanaan dan pasukan yang dapat terjun langsung ke lokasi kebakaran yang menimbulkan asap tebal.

Bahkan tanpa dirayu, beberapa masyarakat biasa pun bersedia menjadi relawan.

Untuk efek jera, pihak kepolisian pun sudah melakukan upaya proses hukum kepada pihak-pihak yang ketahuan melanggar hukum, baik pembakar maupun pemilik lahan.

Soal mengatasi dampak asap ini, juga tidak jauh berbeda. Karakter masyarakat di daerah ini yang masih bisa dengan cepat ikut membantu apakah membagikan masker, atau peran lain yang intinya meringankan beban para penderita yang terkena bencana asap ini.

Begitulah, bagaimana mengatasi asap ini sudah tersedia. Tapi lagi-lagi, asap itu datang. ‘’Asap Lagi... Asap Lagi...’’ begitu harian ini menulis dalam judul utamanya, kemarin.

Lalu apa hubungannya dengan Gubernur Riau baru yang akan dipilih 4 September mendatang? Jelas, yang diperlukan dari Gubernur terpilih, bukan lagi statemen dan cara untuk mengatasi masalah asap, tapi adalah komitmen untuk terus memikirkan, mengelola, menggesa, mengingatkan, terus-menerus, hingga menjadi janji yang tidak bisa diabaikan.

Dan menjadi salah satu tolak ukur, apakah gubernur baru ini benar-benar menjadi pemimpin, atau punya tujuan lain di balik itu.***

Sumber : riaupos.co

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN