BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Kawasan Prapat Tunggal di desa Meskom Kecamatan Bengkalis, direncanakan bakal menjadi pusat wisata memancing di pulau Bengkalis. Selama ini keberadaan pantai serta taman di Prapat Tunggal belum dikembangkan secara maksimal, sehingga kedepan harus ditangani lebih baik lagi.
Kepala Desa Meskom, Supendi mengemukakan hal tersebut terkait masih belum termanfaatkannya kawasan Prapat Tunggal yang berada diujung sebelah utara pulau Bengkalis. Penataan kawasan Prapat Tunggal akan diupayakan mulai dilaksanakan pada tahun 2014, dengan melibatkan sejumlah SKPD di Pemkab Bengkalis, sehingga nantinya pulau Bengkalis memiliki satu pusat wisata memancing.
"Kalau memang didukung oleh Pemkab Bengkalis, melalui Dinas Budaya dan Pariwisat, taman yaang ada sekarang akan kita ubah fungsikan. Disana direncanakan akan dibangun sebuah kolam besar dengan luas miniml setengah hektar, dikelilingi pondok-pondok bagi wisatawan yang datang berkunjung untuk memancing," jelas Supendi, Senin (15/7/2013).
Ia menyebut, untuk pembangunan pusat wisata memancing itu tentunya harus didukung infrastruktur yang memadai, mulai dari pembangunan kolam, pondok-pondok serta sarana umum. Diyakninya, apabila nanti kawasan Prapat Tunggal dapat dikembangkan menjadi pusat wisata memancing, maka perekonomian masyarakat di desa Meskom juga bisa terangkat.
Disebutkan Supendi, pihaknya akan mencoba mengusulkan program tersebut ke Dinas Budaya dan Pariwsata serta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk turut serta dalam pengembangan kawasan Prapat Tunggal. Sedangkan untuk sarana lainnya seperti fasilitas umum dan perbaikan taman bisa dilaksanakan oleh pemerintah desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Inbup-PPIP.
"Kita tidak berandai-andai, tetapi apabila Pemkab Bengkalis mendukung saya optimis daerah Prapat Tunggal dapat lebih berkembang. Karena pencanangan kawasan Prapat Tunggal yang letaknya cukup strategis dengan suasana laut dan daratan, sudah lama diwacanakan,"sambung Supendi.
Ditambahnya, Prapat Tunggal yang terletak diujung utara pulau Bengkalis memiliki keindahan serta suasana yang alami. "Dari lokasi tersebut dapat terlihat matahari tenggelam (sunset) serta lalu lintas kapal-kapal penumang maupun barang di Selat Bengkalis menuju perairan Dumai dan Selat Melaka,"ungkap Supendi mengakhiri.(Alfisnardo)
Kepala Desa Meskom, Supendi mengemukakan hal tersebut terkait masih belum termanfaatkannya kawasan Prapat Tunggal yang berada diujung sebelah utara pulau Bengkalis. Penataan kawasan Prapat Tunggal akan diupayakan mulai dilaksanakan pada tahun 2014, dengan melibatkan sejumlah SKPD di Pemkab Bengkalis, sehingga nantinya pulau Bengkalis memiliki satu pusat wisata memancing.
"Kalau memang didukung oleh Pemkab Bengkalis, melalui Dinas Budaya dan Pariwisat, taman yaang ada sekarang akan kita ubah fungsikan. Disana direncanakan akan dibangun sebuah kolam besar dengan luas miniml setengah hektar, dikelilingi pondok-pondok bagi wisatawan yang datang berkunjung untuk memancing," jelas Supendi, Senin (15/7/2013).
Ia menyebut, untuk pembangunan pusat wisata memancing itu tentunya harus didukung infrastruktur yang memadai, mulai dari pembangunan kolam, pondok-pondok serta sarana umum. Diyakninya, apabila nanti kawasan Prapat Tunggal dapat dikembangkan menjadi pusat wisata memancing, maka perekonomian masyarakat di desa Meskom juga bisa terangkat.
Disebutkan Supendi, pihaknya akan mencoba mengusulkan program tersebut ke Dinas Budaya dan Pariwsata serta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk turut serta dalam pengembangan kawasan Prapat Tunggal. Sedangkan untuk sarana lainnya seperti fasilitas umum dan perbaikan taman bisa dilaksanakan oleh pemerintah desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Inbup-PPIP.
"Kita tidak berandai-andai, tetapi apabila Pemkab Bengkalis mendukung saya optimis daerah Prapat Tunggal dapat lebih berkembang. Karena pencanangan kawasan Prapat Tunggal yang letaknya cukup strategis dengan suasana laut dan daratan, sudah lama diwacanakan,"sambung Supendi.
Ditambahnya, Prapat Tunggal yang terletak diujung utara pulau Bengkalis memiliki keindahan serta suasana yang alami. "Dari lokasi tersebut dapat terlihat matahari tenggelam (sunset) serta lalu lintas kapal-kapal penumang maupun barang di Selat Bengkalis menuju perairan Dumai dan Selat Melaka,"ungkap Supendi mengakhiri.(Alfisnardo)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.