BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis membangun sebanyak 73 unit rumah layak huni (RLH) untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT), yaitu dari suku Akit dan Sakai. Jumlah tersebut jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kegiatan serupa pada tahun sebelumnya.
"Tahun ini sebagian merupakan lanjutan dari 2012 lalu, sehingga memang terjadi peningkatan, baik bantuan rumah atau penampungan air itu. Mudah-mudahan saja adanya bantuan pemerintah daerah ini, dapat hunian yang lebih layak," ungkap Kepala Dinsos Kabupaten Bengkalis Darmawi kepada wartawan, Rabu (31/7).
Dikatakan, pada tahun lalu pembangunan RLH khusus keluarga Suku Akit dan Suku Sakai antara lain, Kecamatan Bantan sebanyak 8 unit, Bengkalis 2 unit. Sedangkan Penampungan Air Hujan (PAH) di Kecamatan Rupat 50 unit, dan Kecamatan Mandau 25 unit. Khusus untuk PAH, pada tahun ini berjumlah 108 unit untuk lima kecamatan.
Adapun masing-masing suku di kecamatan yang memperoleh bantuan RLH dan PAH pada tahun ini antara lain, pembangunan RLH di Kecamatan Bantan 16 unit, Rupat Utara 10 unit, Kecamatan Rupat sebanyak 25 unit, Kecamatan Pinggir 20 unit dan Kecamatan Mandau sebanyak 18 unit.
Sedangkan untuk pembanguan PAH, Kecamatan Rupat Utara sebanyak 33 unit, Rupat 25 unit, Kecamatan Mandau 25 unit dan Kecamatan Bantan 25 unit.
Menurut mantan Kepala Dinas Perindag Kabupaten Bengkalis ini, meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak harus mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu harus bisa merubah mindset atau pola pikir.
"Untuk merubah itu, kita harus merubah rancangannya. Bukan membantu seperti rumah tapi pola hidup seperti lahan agar masyarakat lebih mandiri. Dan kita membentuk tim terpadu. Jadi, terpenting adalah merubah pola pikir dan pola hidup," katanya. (zulkarnaen/MRnetwork)
"Tahun ini sebagian merupakan lanjutan dari 2012 lalu, sehingga memang terjadi peningkatan, baik bantuan rumah atau penampungan air itu. Mudah-mudahan saja adanya bantuan pemerintah daerah ini, dapat hunian yang lebih layak," ungkap Kepala Dinsos Kabupaten Bengkalis Darmawi kepada wartawan, Rabu (31/7).
Dikatakan, pada tahun lalu pembangunan RLH khusus keluarga Suku Akit dan Suku Sakai antara lain, Kecamatan Bantan sebanyak 8 unit, Bengkalis 2 unit. Sedangkan Penampungan Air Hujan (PAH) di Kecamatan Rupat 50 unit, dan Kecamatan Mandau 25 unit. Khusus untuk PAH, pada tahun ini berjumlah 108 unit untuk lima kecamatan.
Adapun masing-masing suku di kecamatan yang memperoleh bantuan RLH dan PAH pada tahun ini antara lain, pembangunan RLH di Kecamatan Bantan 16 unit, Rupat Utara 10 unit, Kecamatan Rupat sebanyak 25 unit, Kecamatan Pinggir 20 unit dan Kecamatan Mandau sebanyak 18 unit.
Sedangkan untuk pembanguan PAH, Kecamatan Rupat Utara sebanyak 33 unit, Rupat 25 unit, Kecamatan Mandau 25 unit dan Kecamatan Bantan 25 unit.
Menurut mantan Kepala Dinas Perindag Kabupaten Bengkalis ini, meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak harus mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu harus bisa merubah mindset atau pola pikir.
"Untuk merubah itu, kita harus merubah rancangannya. Bukan membantu seperti rumah tapi pola hidup seperti lahan agar masyarakat lebih mandiri. Dan kita membentuk tim terpadu. Jadi, terpenting adalah merubah pola pikir dan pola hidup," katanya. (zulkarnaen/MRnetwork)
Sumber : halloriau













0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.