Penetapan cuti itu didasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor SKB.06/MEN/VII/2012 dan Nomor 02 Tahun 2012 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2013.
Keputusan itu dibuat dalam bentuk Surat Edaran Nomor. 800/BK-SES/2013/5.10 tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Menyambut Idul Fitri 1434 Hijriyah. "Surat edaran sudah disebar ke seluruh kantor dan badan pemerintahan se-Rohil. Cuti dimulai dari tanggal 5 Agustus," ujar Bupati Rohil, H Annas Maamun, Rabu (24/7/2013).
Dijelaskan Annas, cuti bersama menyambung libur Idul Fitri ditetapkan pada 10 Agustus 2013 dan pegawai aktif lagi bekerja pada 12 Agustus. "Bagi pegawai yang tidak masuk kerja sesuai waktu dan tanpa izin akan diberi sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)," tegas Annas.
Ditambahkan Annas, cuti bersama nanti PNS tidak boleh menyambung dengan cuti tahunan baik eselon I, II, III dan IV. Apalagi pada peringatan HUT RI pada 17 Agustus. "Jadi semua pegawai wajib hadir untuk mengikuti apel bendera Sang Merah Putih," tutur Annas.
Usai cuti bersama, Annas meminta pada seluruh Satker untuk mengatur para pegawainya supaya masuk kerja dan memberi pelayanan pada masyarakat. "Setiap Satker diminta bisa mengontrol pegawainya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," tutup Annas. (Artudianto/MRNetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.