Dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) tersebut Satpol PP menjaring dua pria dan tujuh wanita yang tidak memiliki identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekanbaru.
Razia dimulai di Stadion Utama Riau. Kedatangan Satpol PP ke lokasi ini membuat sejumlah pasangan muda-mudi yang tengah memadu kasih berhamburaan mencari jalan untuk lari dari sergapan petugas. Disini petugas berhasil mengamankan 8 pasangan.
Selesai operasi dititik pertama tim langsung menuju Jalan Arengka II dan berhasil mengamankan
tiga pasangan dan dua orang waria di kawasan terminal AKAP.
Berhasil menjaring pasangan muda-muda mudi ini lantas tim menuju ke markas Satpol PP untuk mendata yang terjaring razia.
Usai mendata, satuan kembali menjalankan razia. Untuk gelombang kedua ini yang pertama dituju adalah Hotel Majestiq, Jalan Juanda. Dihotel ini berhasil mengamankan tiga pasangan yang berada dimasing-masing kamar dan bukan suami istri. Diantaranya pada kamar 208 satu pasang dan kamar 303 dua pasangan.
Selanjutnya, tim operasi melanjutkan razia ke Wisma Bina Lestari, namun di Wisma ini tidak menemukan pasangan mesum. Kemudian tim kembali melanjutkan razia ke Pujasera di Jalan Lokomotif, ditempat ini 6 pria dan 2 wanita yang tidak memiliki identitas Pekanbaru diamankan dan mengamankan 50 bangku ditempat ini. Pasalnya Pujasera Beer Garden ini tidak mengindahkan himbauan Walikota Pekanbaru.
Kemudian tim operasi pekat ini kembali melanjutkan operasi dibeberapa titik lainya seperti Wisma Taskurun, Hotel Holie. Di Wisma Taskurun tim operasi tidak mendapatkan apa-apa. Namun, di Hotel Holie petugas berhasil mengamankan lima pasangan dan satu perempuan tanpa pasangan.
Danki I Satpol-PP Pekanbaru Harahap kepada halloriau.com mengatakan, razia ini akan diintensifkan lagi kedepannya. Menurut Harahap hal ini terus dilakukan mengingat di bulan Ramadhan ini masih saja banyak yang membandel termasuk juga tempat-tempat hiburan.
Namun, demikian Harahap mengatakan dalam razia ini tidak ada tebang pilih. Siapa pun yang ketahuan sedang dalam kondisi berduaan didalam kamar tanpa ada ikatan pernikahan maka akan diamankan.
"Ya, ini upaya kita dalam memberikan kenyamanan dan menghilangkan rasa resah di masyarakat makanya kita lakukan razia ini. Termasuk juga tempat-tempat huburan yang masih yang masih buka di bulan Ramadhan ini," sebutnya.
Dalam razia ini memang tidak diberikan sanki apapun hanya saja yang tertangkap ini akan dikembalikan kepada orang tuanya. Dari pantauan Riau rata-rata pasangan yang terjaring masih berusia remaja. (Dani)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.