
Namun, komunikasi dan koordinasi antara dua perusahaan, BUMN dan BUMD tersebut tetap dilakukan supaya sinergi lebih maksimal. Sehingga saat keputusan dari Kemen ESDM keluar nantinya, persiapan sudah benar-benar baik.
“Memasuki bulan kedua, belum ada informasi atau keputusan terbaru dari pusat. Kita masih menunggu,” kata Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, Jumat (10/1) di kantor Gubernur.
Meskipun masih menunggu sambil pengelolaan dilakukan PT Pertamina sebagai perusahaan yang melanjutkan kontrak PT CPI pascaberakhir akhir November 2013 lalu, namun kerja sama dan koordinasi sebagai langkah penguatan tetap dilakukan Riau Petroleum.
“Tetap dilakukan, sekarang mereka bertemu untuk sinkronisasi kinerja ke depan. Semuanya tetap dibangun,” lanjutnya.
Dengan demikian, saat keputusan dari Kemen ESDM nanti keluar, maka langkah pengerjaan pengelolaan sumur migas tersebut bisa berjalan dengan lancar. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.