BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Herliyan Saleh dilantik sebagai Ketua Pelti Riau masa bakti 2013-2018 di Hotel Premiere, Pekanbaru, Sabtu (25/1/2014) malam. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PB Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan, yang juga dihadiri oleh Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono, Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, Kadispora Riau Edi Satria dan pengurus cabang olahraga di Riau dan seluruh jajaran pengurus Pelti.
Ketua Umum PB Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan dalam pengarahannya menantang kepengurusan yang baru untuk meningkatkan prestasi. Terlebih lag Herliyan Saleh yang juga Bupati Bengkalis merupakan kali kedua terpilih sebagai ketua, tentunya sudah memiliki program terbaik untuk
bisa dilanjutkan.
Cabang Pelti pada PON di Riau tahun 2012 lalu sukses menyumbangkan medali emas. Hendaknya PON mendatang perolehan medali emas kembali meningkat. Untuk mencapai tujuan itu diperlukan sebuah pembinaan sejak dini dan berkelanjutan, seperti di Pulau Jawa telah dilakukan pembinaan usia 8-13 tahun bahkan telah diturnamenkan.
''Pengurus harus memperhatikan kesejahteraan atlet. Biasanya jelang PON akan banyak atlet-atlet yang loncat ke provinsi lain dengan alasan honor yang lebih menjanjikan. Pengurus harus meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder,'' pesan Ketua PB Pelti.
Sementara Ketua Pelti Riau yang baru dilantik, Herliyan Saleh dalam sambutannya mengatakan akan meningkatkan program pada periode sebelumnya. ''Saya berharap kepada pengurus untuk menyatukan visi dan misi serta mendukung seluruh program,'' ujarnya.
Pihaknya juga akan lebih sering mengikutsertakan atlet Riau dalam berbagai turnamen sehingga mental pemain lebih terasah. Pengprov Riau juga akan berkoordinasi dengan pengurus kabupaten/kota dalam rangka penjaringan atlet sejak dini, mengingat Riau juga memiliki kader-kader pemain tenis. Disamping itu juga membangun komunikasi dan kemitraan dengan pihak swasta terutama dalam hal membangun infrastrukur dan pembinaan berkelanjutan kepada atlet. (ak27)
Ketua Umum PB Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan dalam pengarahannya menantang kepengurusan yang baru untuk meningkatkan prestasi. Terlebih lag Herliyan Saleh yang juga Bupati Bengkalis merupakan kali kedua terpilih sebagai ketua, tentunya sudah memiliki program terbaik untuk
bisa dilanjutkan.
Cabang Pelti pada PON di Riau tahun 2012 lalu sukses menyumbangkan medali emas. Hendaknya PON mendatang perolehan medali emas kembali meningkat. Untuk mencapai tujuan itu diperlukan sebuah pembinaan sejak dini dan berkelanjutan, seperti di Pulau Jawa telah dilakukan pembinaan usia 8-13 tahun bahkan telah diturnamenkan.
''Pengurus harus memperhatikan kesejahteraan atlet. Biasanya jelang PON akan banyak atlet-atlet yang loncat ke provinsi lain dengan alasan honor yang lebih menjanjikan. Pengurus harus meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder,'' pesan Ketua PB Pelti.
Sementara Ketua Pelti Riau yang baru dilantik, Herliyan Saleh dalam sambutannya mengatakan akan meningkatkan program pada periode sebelumnya. ''Saya berharap kepada pengurus untuk menyatukan visi dan misi serta mendukung seluruh program,'' ujarnya.
Pihaknya juga akan lebih sering mengikutsertakan atlet Riau dalam berbagai turnamen sehingga mental pemain lebih terasah. Pengprov Riau juga akan berkoordinasi dengan pengurus kabupaten/kota dalam rangka penjaringan atlet sejak dini, mengingat Riau juga memiliki kader-kader pemain tenis. Disamping itu juga membangun komunikasi dan kemitraan dengan pihak swasta terutama dalam hal membangun infrastrukur dan pembinaan berkelanjutan kepada atlet. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.