Seorang bayi bernama Ihsan Fazle Mawlana, kelahiran Sumedang 27 Januari 2011, dibunuh ayahnya sendiri, Epi Suhendar (28) di hadapan ibunya, Al Cucun (23). Ihsan tewas dengan 18 tusukan di perut tepat pada hari ulang tahunnya yang ketiga.
"Ihsan Fazle M meninggal dunia dengan 18 luka tusukan bagian perut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (27/1).
Tak hanya menghabisi anaknya, Epi juga menusuk istrinya. Namun, istrinya selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit Annisa Bekasi dalam kondisi kritis. Al Cucun mendapat 10 tusukan. "Al Cucun mengalami luka akibat 10 tusukan," kata Rikwanto.
Dijelaskan Rikwanto, sekitar pukul 3.30 di Tempat Kejadian Perkara para saksi mendengar Al Cucun berteriak. Teriakan di subuh hari itu tentu mengagetkan warga yang kebanyakan tengah beristirahat.
"Para saksi mendengar teriakan korban Al Cucun 'Astaqfirullah' dan 'Allahuakbar karena melihat pelaku sedang menusuk-nusuk korban Ihsan Fazel Mawlana," ungkapnya.
Menurut Rikwanto, pelaku kemudian menganiaya istrinya dengan pisau yang sama. "Korban ditusuk di bagian perut dan kepala," jelasnya.
Perbuatan Epi diketahui oleh Cecep, adik ipar sang pelaku. Cecep kemudian mengejar Epi. Pelaku melarikan diri melalui genteng di lantai dua rumah itu. Akhirnya, para warga berhasil menangkap Epi. Warga kemudian melakukan evakuasi pada korban serta membawanya ke RS Anissa Bekasi. "Pukul 5.00 pelaku dibawa oleh anggota Polsek Cikarang ke Mapolsek," kata Rikwanto. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.