Padahal, sebelumnya dalam sebuah konferensi pers, Mubyl menegaskan bahwa Sulsel mengusulkan JK sebagai capres Nasdem. Bahkan, jargonnya sudah disiapkan yakni, "Nasdem Menang, JK Presiden".
"Agenda pengusulan capres ditiadakan. Ini disampaikan Surya Paloh dalam konferensi pers usai pembukaan. Selain karena waktu yang terbatas, rakernas juga diarahkan lebih fokus pada pemenangan legislatif," kata Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Selasa (3/12).
Mantan ketua KPU Bulukumba ini menyebut, pembahasan capres akan dibahas pada agenda khusus. Kendati ditiadakan, Pipink, sapaan akrab Arum Spink menyebut pengusulan JK sebagai capres dari DPW Nasdem Sulsel tetap masuk dalam laporan tertulis DPW Nasdem Sulsel.
"DPW Nasdem Sulsel tetap akan memperjuangkan aspirasi teman-teman DPD se-Sulsel itu pada setiap momentum partai, sebagai wujud komitmen kita mengusung JK sebagai capres. DPP sudah tahu bagaimana keinginan kita di Sulsel," jelas Pipink.
Dalam Rakernas Nasdem, Pipink menyebut JK menjadi satu-satunya tokoh yang selama ini disebut-sebut sebagai capres diundang hadir sebagai narasumber.
JK membahas banyak hal terkait kepemimpinan nasional dalam menyelesaikan persoalan bangsa. JK berbicara di hadapan ribuan kader dan caleg Nasdem hingga sayap partai.
"Dalam diskusi itu, beberapa DPW juga menanyakan kesiapan JK jika diusung oleh Nasdem. Seperti DPW Jatim dan Jabar. JK hanya menjawab akan melihat situasinya setelah pileg," kata Pipink.
Dia menambahkan, dalam rakernas ini salah satu yang dibahas adalah terkait target anggota. Saat ini, Nasdem sudah memiliki 13 juta anggota, dari 20 juta anggota yang ditargetkan. "Khusus di Sulsel, kita targetkan 1,2 juta anggota. Saat ini sudah ada sekitar 650 ribu anggota," katanya. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.