BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, H Ariyanto mengingatkan, majelis hakim yang bertindak sebagai juri pada setiap MTQ diminta untuk berlaku jujur, profesional dan berkualitas dalam memberikan penilaian. Penilaian terhadap qori-qoriah harus obyektif, berdasarkan kemampuan peserta.
Penegasan ini disampaikan Ariyanto saat membuka pelatihan Majelis Hakim Cabang Tilawah, Hifdzil dan Tafsir Qur'an di Aula Wisma Kito, Minggu malam (8/12/2013). "Kita berharap majelis hakim khususnya yang ada di Bengkalis dapat berlaku jujur dalam memberikan penilaian dan bersikap obyektif. Jangan mengambil keputusan karena ada kepentingan di dalamnya, karena ini terkait masalah agama," ujar Ariyanto.
Dikatakan, profesionalisme majelis hakim akan tercermin dari pemenang yang ditetapkan. Jika pada MTQ tingkat desa misalnya, memberikan nilai tanpa dasar kemampuan maka pada MTQ tingkat berikutnya yang dimenangkan tersebut, bisa saja tidak mendapat juara. Ini tentunya akan mendatangkan tanda tanya bagi segenap lapisan masyarakat.
Ariyanto juga menyampaikan terkait hasil Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) LPTQ yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Ariyanto mengingatkan kepada seluruh pengurus untuk bekerja secara optimal dan mengacu kepada skala proritas. Bisa saja dari program-program yang telah disusun tidak bisa terlaksana semuanya pada tahun 2014 mendatang. Namun dengan adanya skala prioritas maka ketercapaian program akan bisa semaksimal mungkin.
''Seluruh program kerja hasil RAKERDA kemarin akan kita buat skala prioritas, fokus kepada pembinaan umat dan persiapan kafilah Bengkalis menghadapi MTQ provinsi dan nasional. Karena kita memiliki tiga putra-putri Bengkalis berprestasi yang akan memperkuat kafilah Provinsi Riau pada event MTQ Nasional yang Insyaallah akan digelar bulan Juni mendatang di Batam, Kepulauan Riau,'' papar Kadis Pertanian dan Peternakan Bengkalis ini.
Putra-putri Bengkalis yang berprestasi dievent MTQ Provinsi Riau di Rohul beberapa waktu lalu, sambung Ariyanto adalah M Ashubli Juara I M2IQ Putra asal Kecamatan Mandau, Fenty Nanda Putri Juara I Tilawah Remaja Putri dan Suhaimi Juara I Tafsir Bahasa Inggris dari kecamatan Bengkalis.
Pelatihan Majelis hakim MTQ diikuti oleh 40 orang peserta dengan menghadirkan narasumber berkualitas seperti, Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta, Achsin Sakho Muhammad serta beberapa narasumber dari provinsi Riau dan Bengkalis. (ak27/halloriau)
Penegasan ini disampaikan Ariyanto saat membuka pelatihan Majelis Hakim Cabang Tilawah, Hifdzil dan Tafsir Qur'an di Aula Wisma Kito, Minggu malam (8/12/2013). "Kita berharap majelis hakim khususnya yang ada di Bengkalis dapat berlaku jujur dalam memberikan penilaian dan bersikap obyektif. Jangan mengambil keputusan karena ada kepentingan di dalamnya, karena ini terkait masalah agama," ujar Ariyanto.
Dikatakan, profesionalisme majelis hakim akan tercermin dari pemenang yang ditetapkan. Jika pada MTQ tingkat desa misalnya, memberikan nilai tanpa dasar kemampuan maka pada MTQ tingkat berikutnya yang dimenangkan tersebut, bisa saja tidak mendapat juara. Ini tentunya akan mendatangkan tanda tanya bagi segenap lapisan masyarakat.
Ariyanto juga menyampaikan terkait hasil Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) LPTQ yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Ariyanto mengingatkan kepada seluruh pengurus untuk bekerja secara optimal dan mengacu kepada skala proritas. Bisa saja dari program-program yang telah disusun tidak bisa terlaksana semuanya pada tahun 2014 mendatang. Namun dengan adanya skala prioritas maka ketercapaian program akan bisa semaksimal mungkin.
''Seluruh program kerja hasil RAKERDA kemarin akan kita buat skala prioritas, fokus kepada pembinaan umat dan persiapan kafilah Bengkalis menghadapi MTQ provinsi dan nasional. Karena kita memiliki tiga putra-putri Bengkalis berprestasi yang akan memperkuat kafilah Provinsi Riau pada event MTQ Nasional yang Insyaallah akan digelar bulan Juni mendatang di Batam, Kepulauan Riau,'' papar Kadis Pertanian dan Peternakan Bengkalis ini.
Putra-putri Bengkalis yang berprestasi dievent MTQ Provinsi Riau di Rohul beberapa waktu lalu, sambung Ariyanto adalah M Ashubli Juara I M2IQ Putra asal Kecamatan Mandau, Fenty Nanda Putri Juara I Tilawah Remaja Putri dan Suhaimi Juara I Tafsir Bahasa Inggris dari kecamatan Bengkalis.
Pelatihan Majelis hakim MTQ diikuti oleh 40 orang peserta dengan menghadirkan narasumber berkualitas seperti, Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta, Achsin Sakho Muhammad serta beberapa narasumber dari provinsi Riau dan Bengkalis. (ak27/halloriau)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.