[ArtikelKeren] FOOD - Susu merupakan bahan pangan yang mengandung lemak. Namun untuk mendapatkan lemak yang lebih sehat, tampaknya susu organik dapat dijadikan pilihan.
Pasalnya menurut hasil penelitian terbaru, susu organik mengandung lemak yang lebih sehat karena kandungan asam lemak omega-6 dan omega-3 lebih seimbang dibandingkan susu non-organik. Para peneliti berpendapat, ini karena susu organik dihasilkan dari sapi yang mencari makan sendiri di rerumputan.
Para peneliti melakukan analisa terhadap 400 sampel susu organik dan non-organik yang diambil dari beberapa negara bagian di Amerika Serikat selama 18 bulan. Mereka menganalisa kandungan asam lemak pada sampel susu-susu tersebut. Secara khusus, mereka menganalisa keseimbangan kandungan antara asam lemak omega-3 dan omega-6, asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi secara mandiri dalam tubuh manusia.
Hasil laboratorium menunjukkan, susu organik memiliki rasio perbandingan asam lemak omega-6 dan omega-3 yaitu 2,3. Sementara susu non-organik rasionya yaitu 5,8.
Menurut studi yang dipublikasi dalam jurnal PLoS ONE tersebut, tingginya rasio asam lemak omega-6 dan omega-3 pada diet seseorang berkaitan dengan risiko kesehatan yang lebih tinggi, seperti penyakit jantung. Studi menunjukkan, rasio yang paling sehat antara omega-6 dan omega-3 dalam diet adalah berkisar 2,3.
Penulis studi Charles Benbrook, peneliti dari Center for Sustaining Agriculture Natural Resource di Washington State University mengatakan, hasil studi ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa pakan rumput dan kacang-kacangan pada sapi akan meningkatkan kesehatan sapi sekaligus profil lemak susu yang dihasilkannya.
"Dampak pakan rumpur segar pada profil lemak susu yang dihasilkan didasari pada fisiologi dan metabolisme sapi. Maka peternakan yang memberikan akses pada sapi untuk keluar mencari makan di padang rumput pun menghasilkan kualitas lemak susu yang lebih baik," ujarnya.
Marion Nestle, profesor nutrisi dan kesehatan masyarakat di New York Universiry yang tidak terlibat dalam studi, mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil temuan ini. "Satu aspek dari produksi susu organik adalah membiarkan sapi hidup bebas di rerumputan, sehingga berpengaruh terhadap rasio omega pada lemak susunya. Studi ini membantu menjelaskan kenapa hal itu perlu dilakukan," ujarnya. (ak27/livescience)
Pasalnya menurut hasil penelitian terbaru, susu organik mengandung lemak yang lebih sehat karena kandungan asam lemak omega-6 dan omega-3 lebih seimbang dibandingkan susu non-organik. Para peneliti berpendapat, ini karena susu organik dihasilkan dari sapi yang mencari makan sendiri di rerumputan.
Para peneliti melakukan analisa terhadap 400 sampel susu organik dan non-organik yang diambil dari beberapa negara bagian di Amerika Serikat selama 18 bulan. Mereka menganalisa kandungan asam lemak pada sampel susu-susu tersebut. Secara khusus, mereka menganalisa keseimbangan kandungan antara asam lemak omega-3 dan omega-6, asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi secara mandiri dalam tubuh manusia.
Hasil laboratorium menunjukkan, susu organik memiliki rasio perbandingan asam lemak omega-6 dan omega-3 yaitu 2,3. Sementara susu non-organik rasionya yaitu 5,8.
Menurut studi yang dipublikasi dalam jurnal PLoS ONE tersebut, tingginya rasio asam lemak omega-6 dan omega-3 pada diet seseorang berkaitan dengan risiko kesehatan yang lebih tinggi, seperti penyakit jantung. Studi menunjukkan, rasio yang paling sehat antara omega-6 dan omega-3 dalam diet adalah berkisar 2,3.
Penulis studi Charles Benbrook, peneliti dari Center for Sustaining Agriculture Natural Resource di Washington State University mengatakan, hasil studi ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa pakan rumput dan kacang-kacangan pada sapi akan meningkatkan kesehatan sapi sekaligus profil lemak susu yang dihasilkannya.
"Dampak pakan rumpur segar pada profil lemak susu yang dihasilkan didasari pada fisiologi dan metabolisme sapi. Maka peternakan yang memberikan akses pada sapi untuk keluar mencari makan di padang rumput pun menghasilkan kualitas lemak susu yang lebih baik," ujarnya.
Marion Nestle, profesor nutrisi dan kesehatan masyarakat di New York Universiry yang tidak terlibat dalam studi, mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil temuan ini. "Satu aspek dari produksi susu organik adalah membiarkan sapi hidup bebas di rerumputan, sehingga berpengaruh terhadap rasio omega pada lemak susunya. Studi ini membantu menjelaskan kenapa hal itu perlu dilakukan," ujarnya. (ak27/livescience)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.