Menurut Dahlan, pengusaha harus berbeda dengan kebanyakan politikus yang cenderung menghindar dari masalah. "Kalau politisi bisa melarikan diri dari masalah, kalau pengusaha itu enggak boleh melarikan diri kalau menemui masalah atau kendala dalam bisnisnya," tutur Dahlan saat memberikan kuliah umum pada mahasiswa ESQ Business di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (10/12).
Untuk menjadi seorang pengusaha, lanjutnya, tidak diperlukan bidang atau keterampilan khusus. Hal itu beda dengan jurusan politik. Dari semua jurusan yang ada, Dahlan menilai yang paling cocok untuk seorang politisi adalah fakultas peternakan.
"Kalau untuk politisi mungkin jurusan yang cocok itu hanya fakultas peternakan. Soalnya di situ ada kambing hitam, ada adu domba, ada tikus, ada buaya dan ada muka badak juga," papar pria asal Magetan ini disambut tawa ratusan mahasiswa ESQ.
Dahlan pun mengingatkan bahwa seorang pengusaha juga tidak bisa menyalahkan dan memaksa konsumen untuk tetap menggunakan atau membeli dagangannya. "Masa anda mau menyalahkan konsumen. Misalnya kenapa enggak beli pulsa di saya saja, kenapa harus beli di orang lain. Masa begitu?" sebutnya. Dahlan menambahkan, dalam bisnis justru menyalahkan diri sendiri saat menemui kegagalan. "Kalau menyalahkan orang lain berarti anda punya bakat jadi politisi, bukan jadi pengusaha," imbuh dia. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.