Mengenai penyebab musibah itu, sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Demikian juga dengan total kerugian. Pasalnya, petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan termasuk memeriksa sejumlah saksi mata dan pemilik rumah.
‘’Kita belum tahu pasti untuk penyebab terjadinya kebakaran, sebab kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan pendataan di lapangan,’’ ungkap Kapolres Inhil AKBP Suwoyo melalui Kapolsek GAS AKP Amran, Jumat (13/12).
Dalam tempo lebih kurang satu jam, keempat unit rumah tersebut ludes terbakar. Dikabarkan, untuk memadamkan api warga dan petugas bahu membahu untuk memadamkan api. Dengan peralatan seadanya, warga terlihat cepat dan bekerja sama, namun apa boleh buat empat rumah itu tidak bisa terselamatkan.
Menurut Ujang (35) warga Teluk Pinang, saat musibah itu terjadi warga sudah mulai disibukkan dengan aktivitas sehari-hari. Begitu juga anak-anak, mereka sudah berangkat menuju sekolah. Namun warga tiba-tiba dikejutkan dengan teriakan meminta tolong bahwa ada kebakaran.
‘’Warga sudah berusaha untuk memadamkanya, namun api dengan cepat menjalar ke beberapa rumah sehingga menghanguskan empat unit rumah di sana,’’ katanya menceritakan.
Sementara itu, Camat GAS,Raja Anuar saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi musibah kebakaran. Para korban menurut camat, sudah mengungsi di rumah keluarga dan tetangga sekitarnya. Sebagai pertolongan pertama, pihaknya sudah membuka posko musibah kebakaran.
‘’Kami langsung melakukan koordinasi kepada unsur pimpinan kecamatan supaya membuat posko bantuan. Jika ada sumbangan dari warga, uangnya akan kami serahkan kepada warga yang terkena musibah,’’ jelasnya. Adapun nama-nama para korban Erminsya, Arpenas, Asri dan Fauzan. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.