KAZZAN [ArtkelKeren] NEWS — Sebuah pesawat komersial jenis Boing 737 mengalami kecelakaan di Kazzan, Republik Tatarstan, Rusia.
Sedikitnya 50 orang dilaporkan tewas dalam musibah yang terjadi Minggu (17/11) malam WIB tersebut. Seperti dilansir BBC, otoritas Republik Tatarstan menyebutkan 50 korban jiwa tersebut terdiri dari 44 orang penumpang dan enam lainnya adalah awak pesawat.
Di antara nama-nama korban yang tertera dalam manifes pesawat terdapat nama Irek Minnikhanov, putra presiden Tatarstan. Selain itu. Aleksander Antonov, kepala badan keamanan Tatarstan diyakini menjadi salah satu korban pesawat naas tersebut.
Pesawat milik Tatarstan Airlines ini sendiri berangkat dari Moscow menuju Kazan, ibukota Tatarstan, Rusia.
Sebelum musibah terjadi pesawat dilaporkan beberapa kali mencoba pendaratan. Namun saat pendaratan akhirnya dilakukan, badan pesawat membentur landasan yang kemudian memicu ledakan.
Belum diketahui pasti penyebab utama musibah tersebut. Namun penyidik setempat kini tengah mengkaji dugaan sementara seperti kondisi cuaca, gangguan teknis atau human eror sebagai biang musibah ini. Terkait musibah ini presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga para korban. Sementara itu juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menegaskan pemerintah kini tengah melakukan penyelidikan terhadap musibah ini. (jpnn)
Sedikitnya 50 orang dilaporkan tewas dalam musibah yang terjadi Minggu (17/11) malam WIB tersebut. Seperti dilansir BBC, otoritas Republik Tatarstan menyebutkan 50 korban jiwa tersebut terdiri dari 44 orang penumpang dan enam lainnya adalah awak pesawat.
Di antara nama-nama korban yang tertera dalam manifes pesawat terdapat nama Irek Minnikhanov, putra presiden Tatarstan. Selain itu. Aleksander Antonov, kepala badan keamanan Tatarstan diyakini menjadi salah satu korban pesawat naas tersebut.
Pesawat milik Tatarstan Airlines ini sendiri berangkat dari Moscow menuju Kazan, ibukota Tatarstan, Rusia.
Sebelum musibah terjadi pesawat dilaporkan beberapa kali mencoba pendaratan. Namun saat pendaratan akhirnya dilakukan, badan pesawat membentur landasan yang kemudian memicu ledakan.
Belum diketahui pasti penyebab utama musibah tersebut. Namun penyidik setempat kini tengah mengkaji dugaan sementara seperti kondisi cuaca, gangguan teknis atau human eror sebagai biang musibah ini. Terkait musibah ini presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga para korban. Sementara itu juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menegaskan pemerintah kini tengah melakukan penyelidikan terhadap musibah ini. (jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.