JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Seorang pemuda di Kampung Kayon, Jalan Taman Vila Meruya, RT 03/06, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat membacok seluruh anggota keluarga. Udin (30) pria berperawakan pendiam itu secara brutal melukai lima anggota keluarganya dengan sabetan golok, Minggu (17/11).
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akibat amukan Udin, adik bungsunya Mulyadi (23) dalam kondisi kritis. Mengalami luka parah dibagian kepala, pipi dan urat nadi tangan sebelah kiri putus.
Sedangkan 4 korban lainnya, ayahnya Nijam (52) menerima luka di hidung dan kepala. Ibunya Yuli (48) berikut adiknya Maswan mengalami luka di bagian kepala, dan satu adiknya yang lain Marwan (24) luka sobek di tangan. Dugaan kuat, Udin mengalami gangguan jiwa.
Kepala Kepolisian Sektor Metro Kembangan, Komisaris Herru Agus menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.45. Di dalam rumahnya tiba-tiba Udin mengamuk. Kala itu, seluruh anggota keluarganya sedang bersantai di ruang tengah rumah.
"Hanya Mulyadi yang sedang tertidur, karena tidak sedang tidak sadar, adiknya ini yang terparah, saat ini dirawat intensif di RS Yadika Karang Mulya. Sementara 4 korban lainnya dilarikan ke RS Sari Asih, Ciledug," ucap Herru.
Usai mendapat laporan tersebut. Aparat kepolisian langsung mengamankan Udin. Berikut arang bukti sebilah golok dan sebilah pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menghajar seluruh anggota keluarganya.
"Saat ditangkap pemuda itu tidak ada perlawanan, dugaan sementara pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan," kata Herru. Herru menegaskan, untuk pemeriksaan lebih lanjut, kepolisian masih memeriksa Udin di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kami masih periksa kejiwaan, karena ketika ditangkap juga orang ini diam saja, tanpa ekspresi seakan tak bersalah," ucapnya. (jpnn)
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akibat amukan Udin, adik bungsunya Mulyadi (23) dalam kondisi kritis. Mengalami luka parah dibagian kepala, pipi dan urat nadi tangan sebelah kiri putus.
Sedangkan 4 korban lainnya, ayahnya Nijam (52) menerima luka di hidung dan kepala. Ibunya Yuli (48) berikut adiknya Maswan mengalami luka di bagian kepala, dan satu adiknya yang lain Marwan (24) luka sobek di tangan. Dugaan kuat, Udin mengalami gangguan jiwa.
Kepala Kepolisian Sektor Metro Kembangan, Komisaris Herru Agus menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.45. Di dalam rumahnya tiba-tiba Udin mengamuk. Kala itu, seluruh anggota keluarganya sedang bersantai di ruang tengah rumah.
"Hanya Mulyadi yang sedang tertidur, karena tidak sedang tidak sadar, adiknya ini yang terparah, saat ini dirawat intensif di RS Yadika Karang Mulya. Sementara 4 korban lainnya dilarikan ke RS Sari Asih, Ciledug," ucap Herru.
Usai mendapat laporan tersebut. Aparat kepolisian langsung mengamankan Udin. Berikut arang bukti sebilah golok dan sebilah pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menghajar seluruh anggota keluarganya.
"Saat ditangkap pemuda itu tidak ada perlawanan, dugaan sementara pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan," kata Herru. Herru menegaskan, untuk pemeriksaan lebih lanjut, kepolisian masih memeriksa Udin di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kami masih periksa kejiwaan, karena ketika ditangkap juga orang ini diam saja, tanpa ekspresi seakan tak bersalah," ucapnya. (jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.