Lorenzo (Yamaha) menjalani balapan terakhir di Ricardo Tormo, Minggu (10/11/2013) malam WIB, dengan usaha mengejar ketinggalan poin dari Marc Marquez.
Dalam usaha mempertahankan gelar juara dunia, di awal balapan Lorenzo pun memberlakukan strategi untuk melambatkan balapan yang mana pada prosesnya membuat ia jadi sering berduel dengan Pedrosa yang merupakan rekan setim Marquez di Repsol Honda.
"Aku memulai dengan baik dan aku bisa melihat Jorge berusaha melaju tidak terlalu cepat di awal dan aku berusaha maju ke depan, tapi setiap kali aku berusaha menyalip ia memberi perlawanan," ujar Pedrosa di situs MotoGP.
"Kami berduel dengan sengit. Aku berusaha mengubah titik untuk menyalipnya guna mempersulitnya walaupun ia selalu menemukan cara untuk melakukannya. Dua kali ia berusaha terlalu keras dan pada kedua kalinya aku nyaris cras di tikungan dua."
"Streteginya dapat dilihat dengan jelas dan aku memahaminya, tapi aku berusaha maju ke depan dan ia mempertahankannya dengan amat tangguh. Kami menjalani duel yang bagus dan ada beberapa kali senggolan. Tentu saja itu bagus untuk pelajaran di masa depan," bebernya.
Lorenzo kemudian ikut membahas duel tersebut menurut versinya. "Tentu saja aku tidak ingin menyenggol Dani atau melakukan sesuatu kepadanya, tapi aku memiliki strategi dan aku harus berusaha sampai akhir."
"Pada kesempatan pertama ia mengerem lebih cepat dari perkiraanku dan kali kedua ia berusaha bertahan pada posisi yang sama di bagian luar, dan kami mendapati diri kami sendiri pada posisi yang sama. Aku minta maaf kepadanya karena aku tidak pernah ingin menyenggol pebalap lain," tutur Lorenzo.
Pada akhirnya Lorenzo tak lagi menahan laju dan melaju paling dulu melintasi garis finis. Namun, ini tidak cukup buat Lorenzo untuk mempetahankan gelar juara dunia karena finis ketiga buat Marquez sudah membuatnya berhak atas titel itu. Pedrosa sendiri lantas finis pada posisi dua di Valencia. (sportdetik)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.