Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Sabtu, 16 November 2013

Misbakhun: Setelah Budi Mulya Merembet Sampai Boediono

Sabtu, November 16, 2013 By Unknown No comments

JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Inisitor Hak Angket Bank Century, Misbakhun menyambut baik langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menahan Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter Budi Mulya Jumat (15/11). Budi ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century. Menurut Misbakhun, ini adalah langkah yang baik untuk KPK.

"Ini sebagai langkah awal yang baik. Tidak boleh berhenti dan dilokalisir permasalahan hanya pada Budi Mulya saja," kata Misbakhun melalui pesan singkat pada JPNN, Jumat, (15/11).

Menurut Misbakhun, kasus yang menjerat Budi ini akan terus bergulir pada nama-nama lain. Dalam hal ini, kata dia, akan mengarah pada Dewan Gubernur dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK). Pasalnya, dalam Undang-Undang Bank Indonesia, Dewan Gubernur Bank Indonesia bersifat kolektif kolegial.

Dalam Struktur Dewan Gubernur Bank Indonesia itu, paparnya, ada Gubernur BI, Deputi Gubernur Senior dan Deputi Gubernur BI. Oleh karena itu, kata Misbakhun, tanggungjawab atas semua tindakan bersifat kolektif.

Penetapan Budi Mulya yang dikaitkan dengan penetapan Bank Century sebagai Bank Gagal Berdampak Sistemik, ujarnya, akan mengarah pada Ketua KSSK saat itu, yaitu Sri Mulyani Indrawati dan sekretaris KSSK yaitu Raden Pardede.

Tak hannya itu, sambungnya, peluang Miranda S. Gultom untuk ditetapkan lagi sebagai tersangka oleh KPK menjadi terbuka dan selanjutnya menuju Boediono.

"Saat keputusan Pemberian FPJP yang menjabat Gubernur Bank Indonesia adalah Prof Boediono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden. Miranda S. Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior," lanjut Misbakhun. Melihat berbagai celah yang terbuka di kasus ini, Misbakhun mengingatkan DPR RI untuk segera mempersiapkan sebuah langkah konstitusional untuk melakukan impeachment terhadap Wakil Presiden Boediono. Hal ini untuk mengantisipasi jika KPK mengembangkan kasus itu hingga ke nama-nama yang telah disebut selama ini, termasuk Boediono. (JPNN)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN