Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Sabtu, 23 November 2013

Menuju Meranti Swasembada Beras

Sabtu, November 23, 2013 By Unknown No comments

SELATPANJANG [ArtikelKeren] NEWS - Pembangunan pertanian di Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan tulang punggung dalam rangka penanggulangan pengentasan kemiskinan, sejalan dengan misi Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kunci keberhasilan pembangunan bisa mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya alam, sumberdaya manusia dan Iptek dalam rangka menciptakan produk-produk unggulan pertanian yang mempunyai daya saing, dengan membentuk kawasan-kawasan sentra pertanian, sehingga pelaku usaha dengan mudah mencari hasil-hasil produk pertanian unggulan, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

Oleh karena itu, Gerakan Penanaman Padi Serentak ini dilaksanakan untuk memberi motivasi dan semangat kepada petani-petani juga untuk menghindari serangan hama yang dapat menurunkan produksi padi.

Diharapkan melalui gerakan ini dapat meningkatkan produksi beras khususnya untuk memenuhi konsumsi daerah dan ke depannya dapat mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program nasional.

Sejalan dengan Visi Kabupaten Kepulauan Meranti yakni Menjadikan Kepulauan Meranti sebagai Kawasan Niaga yang Maju dan Unggul Menuju Masyarakat Madani, bahwa sektor pertanian, peternakan dan perikanan mempunyai potensi dan peluang besar ke depan dalam mengangkat isu kemiskinan, karena pemerintah melalui kegiatan ini dapat memahami persoalan-persoalan mendasar di tingkat lapangan dan dapat memberikan solusi terbaik untuk peningkatan produksi beras, ternak, dan ikan yang akhirnya cita-cita swasembada pangan daerah dapat terwujud diiringi dengan peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.

Rencana luas penanaman padi sawah tahun 2013 Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu 3.150 hektare. Rencana produksi tanaman padi sawah tahun 2013 Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu 12.600 ton/tahun.

‘’Saya berharap ke depan agar dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga produksi beras meningkat dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bahkan nantinya kita tidak perlu lagi memasok beras dari daerah lain. Ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat petani di Kepulauan Meranti,’’ ucap Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir, saat memberikan sambutan dalam rangka Gerakan Penanaman Serentak di Desa Binamaju, Kecamatan Rangsang Barat beberapa waktu lalu.

Dilanjutkan bupati, pemkab selayaknya memberikan apresiasi positif karena adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat, juga anggota DPR Pusat yang telah memperjuangkan pembangunan pertanian di Kabupaten Kepulauan Meranti.

‘’Dengan bersinergi ada beberapa program yang dapat kita rasakan dan kelak nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik,’’ ucapnya.

Sementara itu menurut Kepada Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan, Yulian Norwis SE MM, luas tanaman padi tahun 2012 yaitu 2.285 hektare dengan produksi sebesar 8.008 ton.

Dan rencana penanaman padi tahun 2013 seluas 3.150 hektare, yang tersebar di 5 kecamatan dan diperkirakan produksi sebanyak 12.600 ton.

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman, sekarang usia Kabupaten Kepulauan Meranti sudah memasuki tahun keempat dimana Kabupaten yang dibanggakan ini sudah banyak berbuat untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat.

‘’Saya pribadi maupun atas nama Pemerintah Kebupaten Kepulauan Meranti mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi terhadap momentum kegiatan Penanaman Serentak padi sawah untuk meningkatkan produksi beras kita. Hal ini juga sebagai wujud peduli masyarakat pertanian dalam menciptakan ketahanan pangan daerah, sehingga cita-cita ke depan kita bisa swasembada pangan,’’ ujarnya.

Sharing Budget
Pengembangan luas areal padi sawah di Kabupaten Kepulauan Meranti dibiayai melalui APBN tahun 2013 antara lain paketnya adalah melalui cetak sawah baru seluas 500 hektare, optimalisasi lahan seluas 640 hektare dan jaringan irigasi seluas 1.250 hektare serta dikembangkan juga penanaman padi organik melalui kegiatan SRI seluas 200 hektare di Desa Sendaur Kecamatan Rangsang Pesisir.

Bantuan cetak sawan dan optimalisasi lahan tidak hanya untuk pembukaan lahan tetapi juga diberikan pupuk dasar dan benih padi dalam bentukk bansos, selain itu untuk mendukung program tersebut diserahkan juga bantuan alat pertanian berupa handtraktor sebanyak 12 unit dan mesin pompas sebanyak 5 unit serta pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) sebanyak 20 Gapoktan yang tersebar di 20 desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selain itu diserahkan juga bantuan untuk pengembangan desa mandiri pangan sebanyak 2 Gapoktan di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir.

Sebagai sharing budget pada tahun 2013 ini melalui anggaran APBD Kabupaten Kepulauan Meranti dilaksanakan juga kegiatan Penangkaran benih seluas 30 hektare dan peningkatan IP 100-200 seluas 100 hektare untuk menunjang OPRM serta melakukan SID cetak sawah baru seluas 100 hektare. Dan sebagai penunjang kegiatan tersebut diserahkan juga bantuan berupa alsintan yaitu power traser sebanyak 32 unit dan misblower sebanyak 15 unit.

Kemandirian Pangan
Kemandirian Pangan menjadi keharusan yang tak bisa ditawar oleh setiap daerah di Indonesia. Karena, tanaman pangan adalah urusan pokok bagi masyarakat. Oleh karena itu harus dilakukan perhatian khusus bagi tanaman pangan.

Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian, Bambang Santosa juga turut hadir ke Meranti saat dilakukan penanaman padi bersama dan penyerahan bantuan kepada kelompok tani di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat. Oleh karena itu diminta komitmen Bupati Kepulauan Meranti dalam mempertahankan lahan pertanian.

‘’Kami mohon komitmen bupati seluas 3,000 hektare lahan pertanian, khususnya tanaman padi yang ada bisa diselamatkan dan dilindungi. Kemandirian pangan menjadi keharusan yang tak bisa ditawar lagi. Karena pangan adalah urusan pokok,’’ katanya.

Bambang yang sengaja turun ke Meranti untuk melakukan penanaman padi dan menyerahkan berbagai jenis peralatan yang dibantu melalui APBN itu mengungkapkan, bahwa mempertahankan luasan bagi lahan pertanian tak terlepas juga dari komitmen penyuluh dan petani sendiri.

Lebih jauh selain selain alih fungsi lahan yang menjadi kekhawatiran, juga, perubahan ekstrim iklim, dan rusaknya infrastruktur menjadi kendala yang harus diatasi.

‘’Makanya kerusakan infrastruktur pertanian seperti masalah irigasi dan cetak sawah menjadi perhatikan khusus bagi kami,’’ ujarnya.

Direktur Alat Mesin Pertanian Kementrian Pertanian itu juga menginginkan Kepala Daerah dapat membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan tanaman pangan.

Kemudian kepada para petani jangan tergiur untuk mengalih fungsikan lahan. Sehingga dapat mempertahankan luasan bagi tanaman pangan.

Setelah tahun ini membantu melakukan cetak sawah, pemberian pupuk, membantu mengadakan teknologi pertanian, dia juga berjanji pada Pada tahun berikutnya akan diberikan dan dikucurkan program lebih besar lagi.

Dengan begitu tanaman pangan bisa bertambah lebih luas lagi dan mendukung program swasembada pangan.

‘’Tahun depan kita akan mebali mengusulkan bisa mencetak lebih luas lagi sawah bagi tanaman padi. Untuk mengatasi ini, kami dari pusat bagaimana mesin pertanian membantu petani, sehingga pengolahan tanah bisa dilakukan dengan cepat, sehingga produksi bisa lebih cepat dan tinggi ditahun berikutnya,’’ ujarnya.

Atas mesin yang diberikan dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat petani. Untuk memaksimalkan perawatannya dapat dibentuk unit pokja pengelolaan teknologi pendukung. “Di Jawa mesin pertanian digadaikan. Jadi jangan terjadi disini, kalau mesin dibuat nongkrong, ditarik saja dan dialihkan ke kelompok lainnya yang memiliki komitmen dalam membangun sektor Pertanian.

Kendala

Pembangunan Pertanian di Kabupaten Kepulauan Meranti masih ditemui kendala-kendala baik teknis, ekonomi, dan sosial. Untuk itu perlu prioritas, sinergitas antara stakeholder terkait dalam program kegiatan unggulan serta keterpaduan pengawasan pembinaan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. (ak27/rp)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN