Dalam laga yang berkesudahan 0-2 untuk tim tamu tersebut, Manajer tim Inggris Roy Hodgson melakukan banyak eksperimen pada skuadnya. Di jajaran starter, dia memasukkan delapan nama yang tak dimainkan sejak awal di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia Zona UEFA di Grup H, Oktober lalu. Termasuk di antaranya, dia memasang tiga debutan, penjaga gawang Fraser Forster dari Celtic, serta duo Southampton Jay Rodriguez dan Adam Lallana.
Wayne Rooney dipasang sebagai target man, peran yang sudah lama tak didapatnya di Manchester United. Lallana dan Rodriguez mendukung dari dua sisi sayap. Bukannya menunjukkan dominasi serangan, Inggris malah lebih sering mendapatkan tekanan dari salah satu wakil Amerika Selatan di Piala Dunia 2014 itu.
"Saya mengambil risiko untuk memainkan debutan yang diharapkan mampu memberi kemudahan pada jalan kami. Saya harus menerima risiko dan tanggung jawab karena hal itu," beber Hodgson.
Cile sudah meraih keunggulan saat laga baru berlangsung tujuh menit. Penyerang Barcelona Alexis Sanchez mempedaya Forster dengan sundulannya setelah menerima crossing dari Eugenio Mena. Sanchez menggandakan kemenangan timnya di pengujung laga melalui tendangan penalti.
"Kami menghadapi tim yang lebih berpengalaman. Kami belajar banyak tentang sepak bola Amerika Selatan, betapa bagusnya mereka melakukan tekanan sejak bola masih berada di penjaga gawangnya," ujar Hodgson.
Inggris kalah penguasaan bola dari Cile dalam laga itu. Three Lions melakukan ball possession 43 persen, berbanding dengan 57 persen yang dilakukan Cile. Inggris juga bermain kurang efektif memanfaatkan peluang dalam laga itu. Inggris13 kali percobaan, lima tepat sasaran, empat melebar, dan empat lainnya berhasil diblok oleh barisan belakang Cile.
Dua peluang bagus didapatkan oleh Lallana. Sayang, dua tembakan pemain 25 tahun itu hanya menyamping dari gawang Claudio Bravo. Kegagalan Inggris mengundang cemooh dari pendukungnya yang hadir di Wembley.
"Kami tidak bisa terlalu menyalahkan diri sendiri. Para pemain jauh dari gembira, mereka kecewa karena performa positif Inggris harus berakhir seperti ini. Mengambil sisi positif dari kekalahan memang bukan perkara mudah untuk dilakukan. Kami harus bermain lebih baik demi membuka peluang membekap tim papan atas," ungkap Hodgson
Pelatih Cile Jorge Sampaoli meminta pasukannya untuk tidak larut dalam euforia kemenangan. Dia meminta pasukannya untuk tetap fokus menghadapi partai uji coba berikut melawan Brasil.
"Kami harus tetap menjejakkan kaki kami di tanah. Kami telah tampil baik malam ini melawan tim yang sangat bagus. Artinya, kami bisa bermain dalam taktik yang bagus untuk menyaingi mereka," ungkap Sampaoli. (JPNN)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.