PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Dua jenazah masih terlantar di ruang pemulasaran jenazah RSUD Arifin Achmad, Senin (14/10).
Kedua jenazah tersebut yaitu, Nova (25) korban kebakaran di Perumahan Jondul, Kecamatan Limapuluh dan Mulyadi (56) penumpang bus Handoyo asal Jawa yang meninggal pada Rabu (9/10) lalu.
Kepala Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Arifin Achmad, dr Erwin Taslim ketika dikonfirmasi Riau Pos membenarkan hingga saat ini kedua jenazah belum dijemput oleh masing-masing pihak keluarga.
‘’Kalau Nova ini, titipan dari Polsek Limapuluh, jenazah pasangannya telah dijemput dan dikebumikan oleh pihak keluarga. Sedangkan Nova hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang menjemput,’’ tutur Erwin.
Sementara itu, jenazah Mulyadi yang sebelumnya mengalami sakit dan diantar oleh pihak agen bus PO Handoyo, Selasa (8/10) untuk menjalani pengobatan di ruang IGD RSUD Arifin Achmad.
Namun setelah menjalani perawatan, sehari kemudian korban menghembuskan napas terakhir dan dititipkan di ruang IPJ RSUD.
‘’Kabar meninggalnya Mulyadi ini telah kami sampaikan kepada agen PO Handoyo atas nama Sianturi, yang sebelumnya mengantar korban. Dan menurut pengakuan agen yang kami hubungi juga telah menyampaikan kepada pihak keluarganya di Jawa. Namun dijelaskan Sianturi, pihak keluarganya tergolong tidak mampu dan tidak bisa menjemput jenazah sehingga penanganan selanjutnya diserahkan kepada pihak RSUD,’’ tutur pegawai IPJ, Edi.
Sementara itu, agen PO Handoyo setelah coba dihubungi Riau Pos melalui nomor teleponnya yang bersangkutan tidak bisa dihubungi. Sehingga belum bisa diketahui alamat keluarga jenazah tersebut.
Kedua jenazah tersebut yaitu, Nova (25) korban kebakaran di Perumahan Jondul, Kecamatan Limapuluh dan Mulyadi (56) penumpang bus Handoyo asal Jawa yang meninggal pada Rabu (9/10) lalu.
Kepala Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Arifin Achmad, dr Erwin Taslim ketika dikonfirmasi Riau Pos membenarkan hingga saat ini kedua jenazah belum dijemput oleh masing-masing pihak keluarga.
‘’Kalau Nova ini, titipan dari Polsek Limapuluh, jenazah pasangannya telah dijemput dan dikebumikan oleh pihak keluarga. Sedangkan Nova hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang menjemput,’’ tutur Erwin.
Sementara itu, jenazah Mulyadi yang sebelumnya mengalami sakit dan diantar oleh pihak agen bus PO Handoyo, Selasa (8/10) untuk menjalani pengobatan di ruang IGD RSUD Arifin Achmad.
Namun setelah menjalani perawatan, sehari kemudian korban menghembuskan napas terakhir dan dititipkan di ruang IPJ RSUD.
‘’Kabar meninggalnya Mulyadi ini telah kami sampaikan kepada agen PO Handoyo atas nama Sianturi, yang sebelumnya mengantar korban. Dan menurut pengakuan agen yang kami hubungi juga telah menyampaikan kepada pihak keluarganya di Jawa. Namun dijelaskan Sianturi, pihak keluarganya tergolong tidak mampu dan tidak bisa menjemput jenazah sehingga penanganan selanjutnya diserahkan kepada pihak RSUD,’’ tutur pegawai IPJ, Edi.
Sementara itu, agen PO Handoyo setelah coba dihubungi Riau Pos melalui nomor teleponnya yang bersangkutan tidak bisa dihubungi. Sehingga belum bisa diketahui alamat keluarga jenazah tersebut.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.