Kasubag Umum dan Logistik KPU Provinsi Riau Khoirul Fahmi mengatakan, mereka mengupayakan agar surat suara tersebut sampai di KPU kabupaten/kota tepat waktu dan sesuai jadwal dan tahapan.
Informasi tersebut sebutnya diperoleh setelah KPU Riau menggelar pertemuan dengan rekanan untuk persiapan putaran kedua Pilgubri 2013.
‘’Kami akan mengupayakan surat suara itu sampai sekitar 10 November dan tidak terlalu lama berada di KPU kabupaten/kota,’’ kata Khoirul Fahmi, Senin (14/10).
Hal tersebut menurut Khoirul Fahmi untuk menghindari penyortiran dan pelipatan yang lebih cepat dari jadwal yang semestinya.
‘’Jadwal penyortiran, pelipatan itu mulai tanggal 12 November, jadi agar tepat waktu dan tidak ada KPU kabupaten/kota yang mendahului jadwal, maka ini harus diantisipasi,’’ kata Khoirul Fahmi.
Menurutnya, hal tersebut mengaca dari pengalaman Pilgubri putaran pertama. Saat itu, ada beberapa petugas pelipatan melipat lebih dahulu dari jadwal.‘’Jadi semua diingatkan untuk sesuai jadwal,’’ tukasnya.
Ia juga mengatakan surat suara dicetak mulai 17 Oktober karena rekanan pencetak baru mendapatkan kertas pada tanggal tersebut.
‘’Sebenarnya ada sedikit kendala kekurangan kertas karena untuk kertas harus dipesan jauh hari sebelumnya. Rekanan baru memesan kertas pada 10 Oktober setelah kepastian sidang di MK,’’ katanya.
Ditegaskannya, meskipun mulai pencetakan 17 Oktober, namun tidak ada kendala berarti dalam pengadaan surat suara.
‘’Pada putaran pertama, rekanan bisa menyelesaikan pencetakan dalam dua hari saja, jadi masih ada waktu,’’ ujarnya.
Dalam tahapan dan jadwal Pilgubri putaran, rentang waktu pencetakan, pengadaan dan pendistribusian surat suara mulai 11 Oktober sampai 20 November.‘’Rentang waktunya masih cukup,’’ tutupnya.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.