Saat melakukan Sidak, Suayatno didampingi Asisten III Setdakab Bengkalis H. Herdi Salioso, Kepala Inspektorat Bengkalis Mukhlis, dan Sekertaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkalis HM Noor Alamsyah.
Mereka memeriksa satu persatu ruangan di kantor Disdik Bengkalis, dan melihat daftar absensi atau kehadiran. Dari sidak itu, didapati sebanyak 22 pegawai bolos tanpa keterangan jelas. Selebihnya, 19 pegawai dinas keluar daerah, 2 pegawai sakit, dan 2 pegawai izin dari kedinasan. Dari jumlah 135 pegawai di lingkungan Disdik, sekitar 90 pegawai yang masuk kerja. Temuan itu nantinya akan menjadi bahan evaluasi Pemkab Bengkalis.
Usai memeriksa satu persatu ruangan, Suayatno kemudian menggelar rapat tertutup di ruangan kerja Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis yang kebetulan terlihat Sekertaris Disdik Bengkalis Hj. Erna Susilastuti yang mewakili Kadisdik Herman Sani, karena Herman Sani sedang menghadiri kegiatan kuliah umum mahasiswa baru Akademi Komunitas Negeri (AKN) di kantor Bupati Bengkalis.
Suayatno saat diwawancarai usai Sidak mengatakan, Sidak yang dilaksanakan ini tidak lain dalam upaya pembinaan, karena sesuai laporan yang didapatkan terkait Disdik Bengkalis ini telah terjadi penurunan kinerja, dan tentunya hal ini menjadi tugas dari Pemkab Bengkalis untuk membenahinya.
''Ini biasa kita lakukan, dan kebetulan ada temuan dari masyarakat. Karena jika melihat dari kondisinya, masyarakat sekarang sudah bisa melihat dan menilai kualitas kerja kita. Sidak ini akan kita laksanakan berkesinambungan, dan tentunya tidak hanya Dinas Pendidikan saja, akan tetapi sejumlah SKPD lainnya juga akan kita pantau,'' ujarnya.
Terkait sanksi bagi PNS bolos atau absen tanpa keterangan jelas Suayatno mengatakan Pemkab lebih fokus pada pembinaan.
''Sanksi saya rasa belum ya, fokus pada pembinaan dulu. Tapi tak menutup kemungkinan juga sanksi akan berlaku, bagi PNS yang memang benar-benar tidak peka terhadap apa yang dilihat dan dialami masyarakat, dan dari tingkat kehadiran kita temukan sebanyak 22 pegawai tidak ada keterangan jelas,'' ujarnya.
Sementara itu, Sekertaris Disdik Bengkalis Hj. Erna Susilastuti saat ditemui membenarkan jika ada sebanyak 22 pegawainya absen tanpa keterangan jelas. Hanya saja, menurut Erna, tidak semua pegawai tersebut bolos, karena masing-masing pegawai biasanya ada yang berkepentingan, sehingga lambat masuk, dan juga terkadang ada yang lupa isi absen.
Walaupun begitu, Erna kembali mengingatkan kepada seluruh stafnya untuk meningkatkan disiplin dan kinerja, dalam rangka menjadikan Bengkalis sebagai kota Pendidikan. Dari keterangan yang didapat melalui Inspektorat, kinerja Disdik dinilai menurun. Tentunya hal ini menjadi masukan kepada staf dan pegawai di lingkungan Disdik.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.