PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Aktifitas perokok di gedung DPRD Riau dalam beberapa tahun terakhir, mulai mengusik kenyamanan sejumlah pihak yang ada didalamnya. Terutama sejumlah staf sekretariat DPRD dan anggota Dewan yang tidak merokok,
Sekretaris DPRD Riau, Zulkarnain Kadir menuturkan, memang ada beberapa masukan dan keluhan yang disampaikan sejumlah staf sekretariat dan anggota DPRD yang merasa terganggu dengan aktifitas para perokok ini. Selain dampak asap yang ditimbulkan dapat merusak kesehatan kata Zul, puntung rokok juga kerap menjadi sampah yang merusak kebersihan gedung tersebut.
"Ada masukan dari beberapa staf saya dan sejumlah anggota dewan bahwa sebaiknya ada aturan larangan aktifitas didalam gedung DPRD ini. Bahkan saya mendapat laporan dari petugas cleaning service bahwa setiap harinya mereka menemukan 100 lebih puntung rokok berserakan di toilet dan taman yang ada di DPRD Riau," ujarnya.
Menurut Zulkarnain, dirinya sangat setuju dengan masukan yang disampaikan kepadanya. Ia bahkan telah membuat draf usulan adanya larangan aktifitas merokok di gedung DPRD yang akan dibahas di Badan Musyawarah (Banmus) nantinya.
"Kita sudah siapkan tempat untuk perokok ini, tetapi banyak yang tidak mengindahkan. Saya salah satu perokok berat, tapi demi kesehatan dan kenyamanan kita bersama, terutama yang bekerja di gedung ini, saya akan usulkan larangan merokok ini ke Banmus, mudah-mudahan disetujui, karena ini demi kebaikan bersama," tukasnya.
Ditambahkan Zul, larangan ini memang selayaknya mendapat perhatian semua pihak yang ada di DPRD Riau. Mengingat tidak semua staf dan anggota DPRD serta tamu yang merokok.
"Kita harus menghargai juga orang yang tidak merokok. Dan yang terpenting ini demi kesehatan dan kenyamanan bersama," tegasnya.
Sekretaris DPRD Riau, Zulkarnain Kadir menuturkan, memang ada beberapa masukan dan keluhan yang disampaikan sejumlah staf sekretariat dan anggota DPRD yang merasa terganggu dengan aktifitas para perokok ini. Selain dampak asap yang ditimbulkan dapat merusak kesehatan kata Zul, puntung rokok juga kerap menjadi sampah yang merusak kebersihan gedung tersebut.
"Ada masukan dari beberapa staf saya dan sejumlah anggota dewan bahwa sebaiknya ada aturan larangan aktifitas didalam gedung DPRD ini. Bahkan saya mendapat laporan dari petugas cleaning service bahwa setiap harinya mereka menemukan 100 lebih puntung rokok berserakan di toilet dan taman yang ada di DPRD Riau," ujarnya.
Menurut Zulkarnain, dirinya sangat setuju dengan masukan yang disampaikan kepadanya. Ia bahkan telah membuat draf usulan adanya larangan aktifitas merokok di gedung DPRD yang akan dibahas di Badan Musyawarah (Banmus) nantinya.
"Kita sudah siapkan tempat untuk perokok ini, tetapi banyak yang tidak mengindahkan. Saya salah satu perokok berat, tapi demi kesehatan dan kenyamanan kita bersama, terutama yang bekerja di gedung ini, saya akan usulkan larangan merokok ini ke Banmus, mudah-mudahan disetujui, karena ini demi kebaikan bersama," tukasnya.
Ditambahkan Zul, larangan ini memang selayaknya mendapat perhatian semua pihak yang ada di DPRD Riau. Mengingat tidak semua staf dan anggota DPRD serta tamu yang merokok.
"Kita harus menghargai juga orang yang tidak merokok. Dan yang terpenting ini demi kesehatan dan kenyamanan bersama," tegasnya.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.