BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Sampai dengan Oktober ini, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2013, masih belum ada kejelasan. Pemkab Bengkalis mengaku sampai sekarang masih melakukan pembahasan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanuddin yang dikonfirmasi soal kapan RAPBD-P diajukan ke dewan menyebutkan bahwa setakat ini pihak eksekutif sedang dalam tahap pembahasan. Namun pengajuan anggaran secara umum sudah disampaikan beberapa waktu lalu ke DPRD Bengkalis.
''Diupayakan dalam bulan Oktober ini penyusunan anggaran serta kebutuhan di RAPBD-P sudah selesai dilaksanakan, dan kita bisa mengajukan RAPBD untuk dibahas di DPRD. Selain itu, RAPBD-P tahun ini hanya meliputi anggaran untuk pembiayaan kegiatan yang mengalami kekurangan,'' jelas Burhanudin, Selasa (1/10/2013).
Disinggung soal besaran RAPBD-P tahun ini, Burhanudin tidak dapat memastikan angka riil, karena sampai sekarang dalam penyusunan serta analisa kebutuhan yang dinilai urgen. Hanya saja Sekda memberikan isyarat bahwa nilai RAPBD-P tahun ini berada pada kisaran angka Rp 100 milyar-an.
Namun Sekda optimis, RPABD-P dapat disahkan selambatnya pada bulan November mendatang. Sementara itu terkait dengan pembiayaan dinilai urgen yang akan dialokasikan di RAPBD-P, ia juga belum dapat memastikannya, karena mayoritas kegiatan fisik, mobiler maupun anggaran rutin sudah tertuang dalam APBD murni tahun ini.
''Kisaran RAPBD.P tahun ini tidak sebesar tahun sebelumnya. Penganggaran RAPBD.P hanya didasarkan pada kebutuhan yang dinilai mendesak, terutama pada pembelajaan kegiatan rutin di sejumlah SKPD,'' terang Burhanudin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanuddin yang dikonfirmasi soal kapan RAPBD-P diajukan ke dewan menyebutkan bahwa setakat ini pihak eksekutif sedang dalam tahap pembahasan. Namun pengajuan anggaran secara umum sudah disampaikan beberapa waktu lalu ke DPRD Bengkalis.
''Diupayakan dalam bulan Oktober ini penyusunan anggaran serta kebutuhan di RAPBD-P sudah selesai dilaksanakan, dan kita bisa mengajukan RAPBD untuk dibahas di DPRD. Selain itu, RAPBD-P tahun ini hanya meliputi anggaran untuk pembiayaan kegiatan yang mengalami kekurangan,'' jelas Burhanudin, Selasa (1/10/2013).
Disinggung soal besaran RAPBD-P tahun ini, Burhanudin tidak dapat memastikan angka riil, karena sampai sekarang dalam penyusunan serta analisa kebutuhan yang dinilai urgen. Hanya saja Sekda memberikan isyarat bahwa nilai RAPBD-P tahun ini berada pada kisaran angka Rp 100 milyar-an.
Namun Sekda optimis, RPABD-P dapat disahkan selambatnya pada bulan November mendatang. Sementara itu terkait dengan pembiayaan dinilai urgen yang akan dialokasikan di RAPBD-P, ia juga belum dapat memastikannya, karena mayoritas kegiatan fisik, mobiler maupun anggaran rutin sudah tertuang dalam APBD murni tahun ini.
''Kisaran RAPBD.P tahun ini tidak sebesar tahun sebelumnya. Penganggaran RAPBD.P hanya didasarkan pada kebutuhan yang dinilai mendesak, terutama pada pembelajaan kegiatan rutin di sejumlah SKPD,'' terang Burhanudin.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.