PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Momen merayakan Hari Raya Idul Adha 1434 H di kampung halaman masih menjadi tren bagi masyarakat Melayu Riau, khususnya mereka yang merantau ke kota.
Hal ini dibuktikan dari aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. Ratusan penumpang berbondong-bondong pulang kampung menggunakan jasa transportasi air itu.
Menurut keterangan pihak pelabuhan, jumlah penumpang jelang perayaan Idul Adha atau hari besar umat Islam ini meningkat dari hari-hari biasa. Peningkatannya mencapai 30 persen, ini terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Dari pantauan Riau Pos, Senin (14/10) di Pelabuhan Sungai Duku, puluhan penumpang tanpak duduk di bangku ruang tunggu, sambil menunggu jadwal keberangkatan tujuan, Siak, Bengkalis dan Selatpanjang-Meranti. Kebanyakan dari penumpang itu adalah tujuan Selatpanjang.
Kepala Pos Syahbandar Sungai Duku Nuriyadi menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Sungai Duku itu lebih kurang 30 persen dari hari biasa.
‘’Kalau biasanya sekitar 300-400 penumpang setiap harinya, kini jelang Hari Raya Idul Adha meningkat sekitar 500-600 penumpang. Ini terjadi sejak akhir pekan kemarin,’’ jelas Nuriyadi.
Bagaimana dengan jumlah armada laut yang melayani penumpang mudik Idul Adha ini, apakah ada penambahan armada? Dijelaskan Nuriyadi, sejauh ini belum ada, jumlah kapal yang berangkat masih seperti biasa, 18 keberangkatan PP.
Untuk Selatpanjang yang menjadi tujuan keberangkatan paling banyak, sehari itu ada enam keberangkatan, tiga datang dan tiga berangkat.
‘’Tingkat isian penumpang di speedboat penuh-penuh, sesuai dengan jumlah kursi tiap-tiap kapal, dan hari ini menjadi puncak arus mudiknya. Sedangkan untuk puncak arus balik itu kami prediksi terjadi Rabu 16 Oktober lusa,’’ katanya lagi.
Untuk layanan di pelabuhan sendiri saat Idul Adha juga masih tetap buka, hanya saja disampaikan Nuriyadi jika selama ini berangkatnya pagi, namun untuk Idul Adha operasional usai Salat Zuhur atau sekitar pukul 13.00 WIB. ‘’Besok tetap jalan, hanya saja siang baru jalan, sekitar pukul 13.00 WIB,’’ sebutnya.
Mengingat saat ini kondisi cuaca sangat ekstrim, hujan lebat dan anging kecang sering terjadi, menurut Nuriyadi sejauh ini belum mengganggu aktivitas pelayaran. ‘’Hanya saja kepada para kapten kapal untuk barhati-hati saja,’’ tambah Nuriyadi.
Sementara itu, di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, tidak terjadi lonjakan penumpang jelang perayaan Idul Adha ini. Malah di sebutkan terjadi penurunan jumlah penumpang dari hari-hari biasanya dalam dua hari terakhir ini.
‘’Sepi penumpang, mungkin banyak dari masyarakat yang biasanya bepergian mengikuti kurban. Ini mungkin saja meski saat ini libur bersama. Justru saat ini terjadi penurunan jumlah penumpang, biasanya rata-rata per hari itu 9.000 penumpang, kini dalam dua hari ini menurun menjadi sekitar 7.000-an,’’ jelas Airport Duty Manager SSK II, Ibnu Hasan.
Namun demikian layanan di Bandara tetap berjalan sesuai dengan jadwalnya, dan sampai saat ini belum ada gangguan.
‘’Semua berjalan normal dan lancar,’’ tuturnya.
Hal ini dibuktikan dari aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. Ratusan penumpang berbondong-bondong pulang kampung menggunakan jasa transportasi air itu.
Menurut keterangan pihak pelabuhan, jumlah penumpang jelang perayaan Idul Adha atau hari besar umat Islam ini meningkat dari hari-hari biasa. Peningkatannya mencapai 30 persen, ini terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Dari pantauan Riau Pos, Senin (14/10) di Pelabuhan Sungai Duku, puluhan penumpang tanpak duduk di bangku ruang tunggu, sambil menunggu jadwal keberangkatan tujuan, Siak, Bengkalis dan Selatpanjang-Meranti. Kebanyakan dari penumpang itu adalah tujuan Selatpanjang.
Kepala Pos Syahbandar Sungai Duku Nuriyadi menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Sungai Duku itu lebih kurang 30 persen dari hari biasa.
‘’Kalau biasanya sekitar 300-400 penumpang setiap harinya, kini jelang Hari Raya Idul Adha meningkat sekitar 500-600 penumpang. Ini terjadi sejak akhir pekan kemarin,’’ jelas Nuriyadi.
Bagaimana dengan jumlah armada laut yang melayani penumpang mudik Idul Adha ini, apakah ada penambahan armada? Dijelaskan Nuriyadi, sejauh ini belum ada, jumlah kapal yang berangkat masih seperti biasa, 18 keberangkatan PP.
Untuk Selatpanjang yang menjadi tujuan keberangkatan paling banyak, sehari itu ada enam keberangkatan, tiga datang dan tiga berangkat.
‘’Tingkat isian penumpang di speedboat penuh-penuh, sesuai dengan jumlah kursi tiap-tiap kapal, dan hari ini menjadi puncak arus mudiknya. Sedangkan untuk puncak arus balik itu kami prediksi terjadi Rabu 16 Oktober lusa,’’ katanya lagi.
Untuk layanan di pelabuhan sendiri saat Idul Adha juga masih tetap buka, hanya saja disampaikan Nuriyadi jika selama ini berangkatnya pagi, namun untuk Idul Adha operasional usai Salat Zuhur atau sekitar pukul 13.00 WIB. ‘’Besok tetap jalan, hanya saja siang baru jalan, sekitar pukul 13.00 WIB,’’ sebutnya.
Mengingat saat ini kondisi cuaca sangat ekstrim, hujan lebat dan anging kecang sering terjadi, menurut Nuriyadi sejauh ini belum mengganggu aktivitas pelayaran. ‘’Hanya saja kepada para kapten kapal untuk barhati-hati saja,’’ tambah Nuriyadi.
Sementara itu, di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, tidak terjadi lonjakan penumpang jelang perayaan Idul Adha ini. Malah di sebutkan terjadi penurunan jumlah penumpang dari hari-hari biasanya dalam dua hari terakhir ini.
‘’Sepi penumpang, mungkin banyak dari masyarakat yang biasanya bepergian mengikuti kurban. Ini mungkin saja meski saat ini libur bersama. Justru saat ini terjadi penurunan jumlah penumpang, biasanya rata-rata per hari itu 9.000 penumpang, kini dalam dua hari ini menurun menjadi sekitar 7.000-an,’’ jelas Airport Duty Manager SSK II, Ibnu Hasan.
Namun demikian layanan di Bandara tetap berjalan sesuai dengan jadwalnya, dan sampai saat ini belum ada gangguan.
‘’Semua berjalan normal dan lancar,’’ tuturnya.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.